Pemilu AS 2020-Pemilu Amerika Serikat-Joe Biden

Joe Biden Makin Unggul di Pennsylvania, Penghitungan Suara Terus Berlangsung

7 November 2020 10:48 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Calon presiden dari Partai Demokrat AS Joe Biden.
 Foto: Kevin Lamarque / REUTERS
zoom-in-whitePerbesar
Calon presiden dari Partai Demokrat AS Joe Biden. Foto: Kevin Lamarque / REUTERS
ADVERTISEMENT
Capres Demokrat Joe Biden memperlebar keunggulan di battleground Pennsylvania, Jumat (6/11) malam waktu setempat. Berdasarkan penghitungan suara terbaru, Biden unggul 27.130 suara dari capres Republik Donald Trump.
ADVERTISEMENT
CNN melaporkan keunggulan Biden ini didapat dari penghitungan suara sementara di Allegheny County yang dirilis.
Pejabat eksekutif Allegheny County, Rich Fitzgerald, mengatakan, dari 9.288 suara yang dihitung, 7.300 untuk Biden dan 1.875 untuk Trump.
Aksi tuntut penghitungan suara yang adil dalam pemilihan presiden AS 2020, di Philadelphia, Pennsylvania, AS, 4 November 2020. Foto: REUTERS / Eduardo Munoz
Meski demikian, penghitungan suara di Pennsylvania masih belum final, penghitungan di sejumlah wilayah masih berlangsung.
Dikutip dari New York Times, Sekretaris Negara Bagian Pennsylvania berharap sebagian besar suara dapat terus dihitung hingga penghujung hari Jumat, namun pejabat Philadelphia mengatakan, penghitungan suara bisa memakan waktu beberapa hari lagi.
Sejauh ini, Biden meraih 49,6% suara di Pennsylvania, sementara Trump 49,2%. Pennsylvania menjadi salah satu medan pertempuran terakhir yang diperebutkan Biden dan Trump. Negara bagian ini menyumbang 20 suara elektoral.
ADVERTISEMENT
Total suara elektoral yang sudah direbut Biden berdasarkan penghitungan CNN dan Reuters, sebanyak 253 dan Trump 214. Sedangkan proyeksi Fox News, Biden sudah mengantongi 264 suara atau kurang 6 suara lagi untuk mencapai syarat minimal menang, sementara suara Trump 214.
Tim Kampanye Trump telah mengadukan keluhan terkait masalah penghitungan suara di Philadelphia, karena tak diizinkan memantau secara dekat proses tabulasi.
Namun pengadilan akhirnya membuka jalan bagi Trump, untuk mengamati lebih dekat proses tabulasi. Hakim Christine Fizzano Cannon kemudian mengeluarkan perintah yang mewajibkan semua kandidat, pengamat, atau perwakilan kandidat diizinkan hadir dalam proses penghitungan.
----------------------------------
Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona
Sedang memuat...0 Konten
Sedang memuat...0 Konten
Sedang memuat...0 Konten
Sedang memuat...0 Konten
Sedang memuat...0 Konten