Joe Biden Pastikan AS Akan Bela Taiwan Jika Diserang China

22 Oktober 2021 15:58 WIB
ยท
waktu baca 1 menit
comment
3
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Presiden AS Joe Biden memberikan sambutan tentang investasi infrastruktur di fasilitas pelatihan International Union of Operating Engineers Local 324 di Howell, Michigan, AS, Selasa (5/10). Foto: Jonathan Ernst/REUTERS
zoom-in-whitePerbesar
Presiden AS Joe Biden memberikan sambutan tentang investasi infrastruktur di fasilitas pelatihan International Union of Operating Engineers Local 324 di Howell, Michigan, AS, Selasa (5/10). Foto: Jonathan Ernst/REUTERS
ADVERTISEMENT
Amerika Serikat (AS) memastikan akan membela Taiwan jika negara tersebut diserang China.
ADVERTISEMENT
China masih menganggap Taiwan bagian negaranya. Negeri Tirai Bambu bahkan mengancam kembali merebut Taiwan dengan cara apa pun termasuk pengerahan kekuatan.
Dalam beberapa pekan terakhir, China terus meningkatkan provokasi ke Taiwan. China juga telah mengerahkan pesawat tempurnya ke wilayah udara Taiwan.
Latihan Militer Taiwan. Foto: Ann Wang/Reuters
Melihat meningkatnya tekanan China ke Taiwan, Presiden AS Joe Biden bertindak. AS merupakan salah satu negara yang penyuplai senjata ke Taiwan.
Ketika ditanya apakah AS akan membela Taiwan jika China benar-benar menginvasi, secara singkat Biden mengatakan: "Iya, kita komitmen terhadap itu."
"Jangan khawatir apakah mereka akan menjadi lebih adidaya," ucap Biden seperti dikutip dari AFP.
"China, Rusia, dan seisi dunia tahu kami adalah negara dengan militer paling kuat dalam sejarah dunia," tegas Biden.
Tentara AS. Foto: Nova Wahyudi/ANTARA FOTO
Komentar Biden disambut baik Taiwan. Mereka meminta dunia juga melindungi negaranya dari aksi China.
ADVERTISEMENT
"Pemerintah Amerika Serikat memperlihatkan lewat aksi aktual dukungan teguh mereka pada Taiwan," sebut jubir Kepresidenan Taiwan Xavier Chang.
Pernyataan Biden sampai saat ini belum direspons oleh China.
Taiwan sendiri berulang kali menolak dianggap bagian dari China. Taiwan menegaskan sebagai negara berdaulat penuh.