Joe Biden Semakin Unggul Jauh atas Trump, Raup 290 Suara Elektoral

Calon presiden AS dari Partai Demokrat Joe Biden saat tampil di Wilmington, Delaware, AS, 4 September 2020. Foto: Kevin Lamarque/REUTERS

Kandidat Presiden dari Partai Demokrat, Joe Biden, telah memenangi Pemilu Amerika Serikat 2020. Ia melampaui batas minimal 270 suara elektoral untuk menang, jauh dari kandidat petahana dari Partai Republik, Donald Trump, yang memperoleh 214 suara elektoral.

Saat dinyatakan sebagai pemenang, baik CNN, Reuters, dan Fox News menyatakan Biden telah mengantongi 273 suara elektoral.

Kini keunggulan Biden semakin jauh. Fox News menyebut Biden telah mendapatkan 290 suara elektoral. Sementara Trump mendapat 214 suara elektoral. Tersisa Georgia, North Carolina, dan Alaska yang belum mencapai penghitungan akhir.

Presiden Amerika Serikat Donald Trump menyampaikan pidato di Ruang Timur Gedung Putih di Washington, Amerika Serikat, Rabu (4/11). Foto: Carlos Barria/REUTERS

Georgia yang memiliki 16 suara elektoral, masih menempatkan Biden sebagai kandidat yang unggul, meski selisih suara dengan Trump sangat tipis.

Sementara North Carolina dengan 15 suara elektoral, sejauh ini masih dipimpin Trump. Adapun Alaska dengan 3 suara elektoral, masih menempatkan Trump sebagai kandidat yang unggul.

Jika hasil resmi di Georgia sudah diumumkan dan tidak ada perubahan, Biden bisa mendapat 16 suara elektoral tambahan, yang membuat keunggulannya mencapai 316 suara elektoral.

Sedangkan Trump sekalipun unggul di North Carolina dan Alaska, suara elektoralnya mentok di angka 232.