Joe Biden Tunjuk Llyod Austin Jadi Menhan Kulit Hitam Pertama di Amerika Serikat

8 Desember 2020 9:49 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Lloyd Austin calon Menhan baru Amerika Serikat. Foto: Getty Images
zoom-in-whitePerbesar
Lloyd Austin calon Menhan baru Amerika Serikat. Foto: Getty Images
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Presiden Amerika Serikat terpilih Joe Biden menunjuk Jenderal (Purn) Llyod Austin sebagai menteri pertahanan atau Menhan. Austin, 67 tahun, akan menjadi pria kulit hitam pertama yang menduduki jabatan tertinggi di Pentagon.
ADVERTISEMENT
Laporan tersebut disampaikan oleh berbagai media ternama di AS, yaitu CNN, Politico, dan New York Times. Rencananya Biden akan mengumumkan secara resmi penunjukan Austin pada Jumat (11/12) waktu AS.
Penunjukan Austin mengejutkan publik. Sebab, calon yang digadang-gadang menduduki posisi Menhan adalah pejabat Pentagon era Barack Obama, Michele Flournoy.
Lloyd Austin calon Menhan baru Amerika Serikat. Foto: Getty Images
Untuk resmi menjadi Menhan, Austin harus mendapat persetujuan Kongres AS terlebih dulu, demikian dikutip dari AFP.
Austin dikenal sebagai tokoh senior militer AS. Sebelum purnatugas, pria 67 tahun ini merupakan jenderal bintang empat yang sudah empat dekade bertugas di dinas militer.
Usai lulus dari Akademi Militer West Point, Austin pernah menjalankan berbagai macam tugas dari memimpin batalyon hingga mengurusi logistik.
Lloyd Austin calon Menhan baru Amerika Serikat. Foto: Getty Images
Pada 2003, karier militer Austin mulai menanjak. Dia ditunjuk jadi asisten komando divisi di 3rd Infantry Division yang bertugas bergerak dari Kuwait menuju Irak untuk melakukan invasi ke Negeri 1001 Malam itu.
ADVERTISEMENT
Pada 2003 sampai 2005, Austin dipindahtugaskan ke Afghanistan. Kali ini dia menjadi komandan di Combined Joint Task Force 180. Gugus tugas ini merupakan yang terdepan dalam operasi stabilitas keamanan AS di Afghanistan.
Joe Biden menyampaikan Pidato kemenangan di Pemilu AS 2020 di di Wilmington, Delaware, pada Sabtu (7/11). Foto: POOL
Lima tahun kemudian tepatnya 2010, karier militer Austin mulai menapaki puncak. Dia ditunjuk jadi komandan pasukan AS di Irak. Dua tahun sesudahnya tepatnya 2012, Austin diberi jabatan lebih tinggi lagi.
Jabatan itu adalah Austin memimpin komando pusat militer AS yang bertanggung jawab atas semua operasi militer AS di Timur Tengah dan Afghanistan.