Joe Biden Yakin Raih 300 Lebih Suara Elektoral

Konferensi Pers Joe Biden di Wilmington, Delaware, US. Foto: Reuters/Kevin Lamarque

Capres Demokrat Joe Biden makin memimpin dalam kontestasi Pemilu Amerika Serikat (AS) 2020. Perolehan suara elektoralnya unggul daripada capres Republik Donald Trump.

Meski penghitungan suara di medan pertempuran akhir terus berlangsung, Biden yakin dapat memenangkan Pemilu AS 2020.

"Kami belum memiliki pernyataan akhir tentang kemenangan, tapi angka-angka tersebut memberitahu kami bahwa sudah jelas," kata Biden saat konferensi pers di Wilmington, Delaware, Jumat (6/11) malam.

"Kami akan memenangkan perlombaan ini. Lihat saja apa yang telah terjadi sejak kemarin," imbuhnya.

Seorang pendukung memegang tanda saat calon presiden dari Partai Demokrat AS dan mantan Wakil Presiden Joe Biden berbicara selama kampanye drive-in di Des Moines, Iowa, AS, (30/10). Foto: Brian Snyder/REUTERS

Biden lantas menjelaskan keunggulannya di sejumlah negara bagian yang menjadi perebutan akhir. Awalnya, Biden memang tertinggal di Georgia dan Pennsylvania, namun dalam 24 jam terakhir berhasil menyalip Trump.

"Dua puluh empat jam kami tertinggal di Georgia, sekarang kami unggul, dan kami akan memenangkan negara bagian itu. Dua puluh empat jam yang lalu kami tertinggal dalam Pennsylvania, dan kami akan memenangkan Pennsylvania," ungkap Wapres era Barack Obama ini.

Biden juga memastikan kemenangan di Nevada dan Arizona. Dengan keunggulan di empat negara bagian ini, Biden yakin mampu meraih lebih dari 300 suara elektoral.

"Kami berada di jalur untuk mendapatkan lebih dari 300 suara elektoral , pemilihan electoral college. Dan lihat angka nasional. Kita akan memenangkan perlombaan ini dengan mayoritas yang jelas, dengan (dukungan) bangsa di belakang kita," tegas Biden.

Dalam sistem electoral college, Georgia menyumbang 16 suara, Pennsylvania 20 suara, Nevada 6 suara, dan Arizona 11 suara. Jika Biden pada akhirnya menang di empat negara bagian ini, maka akan mendapat tambahan 53 suara elektoral.

Saat ini, dari penghitungan yang dipublikasikan sejumlah media arus utama di AS, jumlah suara elektoral yang sudah dikantongi Biden sebanyak 253. Jika dijumlah dengan penambahan suara di empat negara bagian akhir, maka total Biden dan pasangannya, Kamala Harris, dapat meraih total 306 suara.

Namun, saat ini penghitungan suara di Georgia akan dihitung ulang karena selisih suara yang kurang dari 0,5%.

Sementara Trump baru meraih 214 suara dan kemungkinan besar bertambah 15 suara dari kemenangan di North Carolina dan 3 suara dari Alaska. Ambang batas kemenangan adalah 270 suara elektoral dari total 538.

----------------------------------

Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona