Johan Budi: Beda dengan Dulu, Sekarang Polri Tangkap Penyidik KPK

16 Juni 2021 14:08 WIB
·
waktu baca 1 menit
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Mantan Jubir KPK dan Jubir Istana yang menjadi Anggota DPR RI periode 2019-2024 dari fraksi PDI Perjuangan Johan Budi (tengah) melambaikan tangan usai mengikuti Sidang Paripurna MPR ke-2 di Ruang Rapat Paripurna, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (2/10/2019) Foto: ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat/hp.
zoom-in-whitePerbesar
Mantan Jubir KPK dan Jubir Istana yang menjadi Anggota DPR RI periode 2019-2024 dari fraksi PDI Perjuangan Johan Budi (tengah) melambaikan tangan usai mengikuti Sidang Paripurna MPR ke-2 di Ruang Rapat Paripurna, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (2/10/2019) Foto: ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat/hp.
ADVERTISEMENT
Anggota Komisi III DPR Johan Budi memuji kepemimpinan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo dalam rapat kerja antara Polri dengan Komisi III di Senayan, Jakarta Pusat.
ADVERTISEMENT
Johan lalu membandingkan Polri masa kepemimpinan Jenderal Sigit dengan yang sebelumnya. Salah satunya soal Propam Polri yang menangkap penyidik KPK dari Polri yakni AKP Robin.
“Saya menyoroti kerja sama dalam penegakan hukum. Saya baru apresiasi Polri sekarang ikut membantu KPK membenarkan dan meluruskan menangkap penyidik KPK dari Polri. Ini perlu kita apresiasi,” kata Johan dalam tayangan YouTube DPR, Rabu (16/6).
Kapolri saat Raker di Komisi III. Foto: TV Parlemen
Johan menyebut, ada perubahan yang amat terasa di tubuh KPK sekarang. Kalau dulu penyidik KPK lah yang kerap menangkap anggota polisi, namun sekarang kondisi itu berubah.
“Kalau zaman dulu sekali itu KPK suka nangkapi polisi,” ujar Johan.
Menurut Johan, kepemimpinan Jenderal Listyo Sigit mampu meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap Polri. Hal itu terlihat dari hasil survei.
AKP Stepanus Robin Pattuju, penyidik KPK yang jadi tersangka kasus suap. Foto: Instagram/@official.kpk
“Kepemimpinan Pak Listyo Sigit dengan PRESISI itu perlu kita apresiasi. Sejak 3-4 tahun terakhir kepercayaan publik pada Polri memang meningkat,” tandasnya.
ADVERTISEMENT
Seperti diketahui, Divisi Propam Polri menangkap AKP Robin terkait kasus suap dan pemerasan terhadap WaliKota Tanjungbalai H.M Syahrial. Saat ini AKP Robin dipecat dari jabatannya.