news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Jokowi Ajak Umat Hindu Jadikan Nyepi Momen Introspeksi Diri

10 April 2022 19:39 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pengantar Presiden Jokowi pada Sidang Kabinet Paripurna, Istana Negara, Selasa (5/4/2022). Foto: Youtube/Sekretariat Presiden
zoom-in-whitePerbesar
Pengantar Presiden Jokowi pada Sidang Kabinet Paripurna, Istana Negara, Selasa (5/4/2022). Foto: Youtube/Sekretariat Presiden
ADVERTISEMENT
Presiden Jokowi mengajak masyarakat menjadikan momentum Hari Raya Nyepi dan Tahun Baru Saka 1944 sebagai ajang introspeksi diri dan menjaga keharmonisan. Hari Raya Nyepi dan Tahun Baru Saka 1944 diperingati Maret lalu.
ADVERTISEMENT
"Mengingatkan kita akan pentingnya menjaga keseimbangan dengan alam dan lingkungan, kesempatan untuk mengasah jiwa kemanusiaan kita, membangun solidaritas dan keharmonisan dengan sesama," kata Jokowi dalam sambutan virtual Sosialisasi Empat Pilar MPR RI sekaligus Dharmasanti Nasional Perayaan Hari Suci Nyepi Tahun Baru Saka 1944, di Gedung DPR, Minggu (10/3).
"Peluang introspeksi diri, memperbaiki yang kurang dan memperkuat yang lemah, sehingga terwujud kehidupan yang harmonis, damai dan bahagia," imbuhnya.
Jokowi melanjutkan, ketika menjalankan Catur Brata penyepian, umat Hindu diingatkan untuk memuliakan kemanusiaan. Umat Hindu diingatkan ajaran luhur Tat Twam Asi yang bermakna aku adalah kamu, yang mengajak umat menciptakan keharmonisan dalam kehidupan.
"Sebaliknya, menyakiti orang lain dan merusak alam adalah menyakiti dan merusak diri sendiri. Umat Hindu bukan hanya diajak memuliakan kemanusiaan tetapi juga menghormati, menjaga alam yang menjadi sumber kehidupan kita, menyemaikan kembali kepedulian alam dan lingkungan dengan merawat tanah, memuliakan air, dan menjaga udara menjadi sumber kehidupan yang berkelanjutan bagi umat manusia," ujarnya.
Pecalang atau petugas pengamanan desa adat di Bali memantau situasi di area Monumen Kapten Anumerta Ida Bagus Putu Japa saat Hari Raya Nyepi Tahun Baru Saka 1944 di wilayah Desa Sumerta Kelod, Denpasar, Bali, Kamis (3/3/2022). Foto: Nyoman Hendra Wibowo/ANTARA FOTO
Jokowi juga mengingatkan, Indonesia dianugerahi Tuhan dengan sumber daya alam yang melimpah, sehingga sumber daya alam ini harus dikelola dengan baik untuk kemakmuran rakyat. Ia mengimbau semua pihak bahwa kekayaan alam itu juga harus dijaga, dirawat dan dilestarikan.
ADVERTISEMENT
"Meningkatkan kesadaran dan aksi-aksi nyata untuk merawat lingkungan, menjaga gunung, menjaga hutan, menjaga danau dan sumber sumber mata air, sawah dan samudra. Sebagai wujud, rasa syukur kepada Tuhan yang menciptakan alam semesta beserta isinya," terang Jokowi.
Di sisi lain, Jokowi berterima kasih kepada umat Hindu yang telah berkontribusi membantu penanganan COVID-19 dan pemulihan pandemi. Apabila perbaikan terus terjadi, Jokowi optimis Indonesia bisa bertransisi dari pandemi ke endemi.
"Atas nama pemerintah dan pribadi saya menyampaikan Selamat Hari Suci Nyepi dan Tahun Baru Saka 1944 pada umat Hindu di seluruh Indonesia. Terima kasih kepada umat Hindu yang telah berusaha, berikhtiar dan bekerja keras membantu penanganan pandemi, baik menghadapi dampak kesehatan maupun dampak ekonomi," tandasnya.
ADVERTISEMENT