Jokowi Akan Buka Konferensi Besar GP Ansor Secara Virtual

15 September 2020 12:18 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Presiden Joko Widodo memberikan orasi kebangsaan untuk menyambut 9.068 mahasiswa baru Universitas Gadjah Mada (UGM) secara virtual. Foto: UGM
zoom-in-whitePerbesar
Presiden Joko Widodo memberikan orasi kebangsaan untuk menyambut 9.068 mahasiswa baru Universitas Gadjah Mada (UGM) secara virtual. Foto: UGM
ADVERTISEMENT
Pimpinan Pusat GP Ansor akan menggelar Konferensi Besar XXIII di Kabupaten Minahasa, Sulawesi Utara, 18-29 September mendatang. Rencananya, acara ini akan dihadiri dan dibuka oleh Presiden Jokowi secara virtual.
ADVERTISEMENT
"Gelaran Konbes pada tahun ini tergolong istimewa karena berlangsung di tengah pandemi. Dengan demikian, Ansor sangat memahami jika dalam pembukaan nanti Presiden Jokowi tidak bisa hadir secara fisik langsung," kata Ketum PP GP Ansor Yaqut Cholil Qoumas dalam keterangannya, Selasa (15/9).
Meski hanya secara virtual, namun Gus Yaqut menyebut, Jokowi akan tetap memberikan sambutan. Para peserta bisa menyaksikan sambutan dan arahan presiden tersebut melalui layar yang akan disediakan.
Gus Yaqut (kanan) di Istana Negara, Jakarta, Kmais (12/3). Foto: Rafyq Panjaitan/kumparan
Acara yang digelar di tengah pandemi COVID-19 ini, kata Gus Yaqut, menjadi momentum untuk menegaskan jati diri GP Ansor. Apalagi, di saat Indonesia terdampak pandemi, seharusnya seluruh pihak, termasuk GP Ansor, bisa ikut menumbuhkan semangat kebersamaan.
"Ansor sebagai bagian anak bangsa terpanggil untuk mewujudkan keyakinan itu seperti dengan menggelar berbagai aksi sosial dan kemanusiaan selama ini," ucapnya.
ADVERTISEMENT
Saat ini, menurut Gus Yaqut, sudah ada sejumlah aksi nyata yang dilakukan pihaknya dalam membantu penanganan COVID-19. Mulai dari membagikan masker, APD untuk medis, hingga mendistribusikan ratusan ribu bantuan sosial ke masyarakat dan pondok pesantren.
"Aksi-aksi sosial itu akan terus dilakukan para kader Ansor di seluruh Indonesia dengan menggandeng pemerintah dan berbagai pihak. Dengan kolaborasi aktif tersebut maka semua elemen bangsa akhirnya akan memiliki kesadaran dan tanggung jawab bersama menghadapi musibah ini," tutur Gus Yaqut.
Nantinya, program-program sosial di tengah pandemi COVID-19 ini juga akan dibahas dalam Konferensi Besar XXIII. Konferensi tersebut mengambil tema 'Ansor Satu Barisan, Menuju Kemandirian Organisasi'.
****
Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona