Jokowi Akan Jadi Saksi Akad Nikah Putri Ketua DPD La Nyalla

21 Desember 2019 9:26 WIB
comment
8
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Presiden Joko Widodo pada peresmian gelaran UMKM Export Brilian Preneur di JCC Senayan, Jakarta, Jumat (20/12).  Foto: Fanny Kusumawardhani/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Presiden Joko Widodo pada peresmian gelaran UMKM Export Brilian Preneur di JCC Senayan, Jakarta, Jumat (20/12). Foto: Fanny Kusumawardhani/kumparan
ADVERTISEMENT
Sejumlah kegiatan akan diikuti Presiden Joko Widodo dalam kunjungan kerjanya ke Jawa Timur, Sabtu (21/12).
ADVERTISEMENT
Berdasarkan informasi dari Biro Pers dan Media Istana, salah satu agenda yang akan dihadiri Jokowi yaitu menghadiri akad nikah putri Ketua DPD RI La Nyalla Mahmud Mattalitti, Aulya Rachmi Ramadhani. Aulya akan menikah dengan Muhammad Yusuf Ibnu Abdurahman.
Ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD) La Nyalla Mahmud Mattalitti. Foto: ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra
Jokowi bersama rombongan tiba di Bandara Internasional Juanda, Kabupaten Sidoarjo, sekitar pukul 07.40 WIB. Rombongan kemudian dijemput Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa.
Setelah itu, rombongan menuju Hotel Shangri-La, Kota Surabaya, tempat akad nikah putri La Nyalla berlangsung. Berdasarkan informasi yang dihimpun, Jokowi akan menjadi saksi nikah dari kedua mempelai.
Disambut Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa, Jokowi tiba di Bandara Udara Internasional Juanda. Foto: Fahrian Saleh/kumparan
Usai menghadiri akad nikah, Jokowi dijadwalkan akan menuju ke Kabupaten Tuban untuk meninjau kilang PT Trans Pacific Petrochemical Indotama (TPPI) yang terletak di Kecamatan Jenu.
Disambut Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa, Jokowi tiba di Bandara Udara Internasional Juanda. Foto: Fahrian Saleh/kumparan
Selesai peninjauan, Jokowi akan menuju Bandara Internasional Juanda untuk kembali ke Jakarta.
ADVERTISEMENT
Dalam kunjungan kerja kali ini, Jokowi turut didampingi Menteri Sekretaris Negara Pratikno, Menteri Badan Usaha Milik Negara Erick Thohir, Sekretaris Militer Presiden Mayjen TNI Suharyanto, Komandan Paspampres Mayjen TNI Maruli Simanjuntak, Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden Bey Machmudin, dan Staf Khusus Presiden Arif Budimanta.