Jokowi Akan Lepas Kepergian Buya Syafii Maarif Mewakili Negara

27 Mei 2022 14:03 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Presiden Joko Widodo menjenguk mantan Ketua Umum PP Muhammadiyah Ahmad Syafii Maarif atau akrab disapa Buya Syafii di rumahnya di Nogotirto, Gamping, Kabupaten Sleman, Sabtu (26/3).
 Foto: Muchlis Jr/Biro Pers Sekretariat Presiden
zoom-in-whitePerbesar
Presiden Joko Widodo menjenguk mantan Ketua Umum PP Muhammadiyah Ahmad Syafii Maarif atau akrab disapa Buya Syafii di rumahnya di Nogotirto, Gamping, Kabupaten Sleman, Sabtu (26/3). Foto: Muchlis Jr/Biro Pers Sekretariat Presiden
ADVERTISEMENT
Presiden Jokowi direncanakan akan melepas kepergian almarhum Buya Syafii Maarif. Hal itu disampaikan salah satu humas PP Muhammadiyah, Adam.
ADVERTISEMENT
"Presiden akan melepas almarhum Buya Syafii mewakili negara dan Prof Haedar Nashir turut melepas mewakili Muhammadiyah dan keluarga. Presiden perkiraan tiba di Masjid Gedhe pukul 14.30," kata Adam, Jumat (25/5).
Sebagaimana diketahui, Buya Syafii Maarif wafat di usia 87 tahun. Mantan Ketum PP Muhammadiyah itu selama 13 hari dirawat di RS PKU Muhammadiyah Gamping, Kabupaten Sleman karena serangan jantung.
Saat ini, jenazah Buya Syafii tengah disemayamkan di Masjid Gedhe Kauman, Kota Yogyakarta. Rencananya jenazah akan dimakamkan di Pemakaman Muhammadiyah di Nanggulan, Kabupaten Kulon Progo.
Direktur RS PKU Muhammadiyah Gamping, dr Ahmad Faesol, mengatakan Buya Syafii terakhir masuk rumah sakit pada 14 Mei lalu.
"Kurang lebih 13 hari lalu dan saat itu kami sedang membentuk tim medis dari berbagai staf medis yang akan merawat beliau" kata Faesol ditemui di RS PKU Muhammadiyah Gamping.
ADVERTISEMENT
Saat itu, pengobatan Buya Syafii juga dilakukan dengan berkoordinasi dengan tim dokter kepresidenan.
"Tim medis kepresidenan sudah datang ke sini sudah melihat situasi dan oleh tim medis sini dan kepresidenan sudah disepakati untuk perawatan di sini (PKU Muhammadiyah Gamping)," katanya.
"Alhamdulillah kita berjalan 13 hari di sini dan Allah menghendaki untuk yang terbaik beliau pada hari ini dipanggil," lanjutnya.
Sementara dr Evita Devi Nur Rahmawati, dokter spesialis jantung yang merawat Buya Syafii, mengatakan Buya dua kali dirawat di sini. Buya pertama dirawat pada Maret lalu. Setelah sempat pulang, Buya kembali masuk rumah sakit pada 14 Mei.
"Jadi memang kondisi Buya saat masuk adalah serangan jantung yang kedua, ya. Jadi sebelumnya memang sudah mengalami serangan jantung," katanya.
ADVERTISEMENT