Jokowi Bagikan 3.000 Sertifikat Tanah di Sukoharjo

Presiden Joko Widodo membagikan 3.000 sertifikat tanah di Sukoharjo. Foto: kumparan

Presiden Joko Widodo membagikan sebanyak 3.000 sertifikat tanah untuk warga Sukoharjo di GOR Pandawa. Dalam kesempatan tersebut, Jokowi menyinggung proses mengurus sertifikat tanah di Indonesia yang lama.

Menurut Jokowi, lamanya administrasi untuk kepengurusan sertifikat tanah ini banyak dikeluhkan dan menimbulkan konflik di masyarakat.

"Tahun ini harusnya sudah ada 126 juta sertifikat tanah yang telah dibagikan pada masyarakat. Saya beri target Pak Menteri ATR Sofyan Djalil tahun 2015 harus menerbitkan 46 juta sertifikat," ujar Jokowi di lokasi, Jumat (6/9).

Presiden Joko Widodo membagikan 3.000 sertifikat tanah di Sukoharjo. Foto: kumparan

Mantan Gubernur DKI Jakarta ini mencatat masih ada sebanyak 80 juta sertifikat tanah yang belum diterbitkan Kementerian ATR. Jokowi mengungkapkan dulu Kementerian ATR hanya bisa menerbitkan 500.000 sampai 600.000 sertifikat per tahun.

"Ya dulu kalau ibu dan bapak mau dapat sertifikat tanah butuh waktu 160 tahun. Telinga saya sering dengar konflik berkaitan tanah. Itu terjadi di sejumlah daerah. Lamanya mengurus tanah jadi penyebabnya," tuturnya.

Tahun ini, kata Jokowi, pemerintah menargetkan sebanyak 9 juta sertifikat untuk dibagikan masyarakat. Ia menargetkan tahun 2024 masyarakat sudah terima sertifikat semua. Sementara untuk Kabupaten Sukoharjo, Jokowi menargetkan tahun depan sudah 100 persen selesai.

"Cara kerja Kementerian ATR harus seperti itu. Kalau target dan angkanya tidak terpenuhi, Kepala Kanwilnya BPN dicopot Pak Menteri. Kalau Menterinya tidak bisa memenuhi target saya copot," kata Jokowi disambut tepuk tagan meriah ribuan penerima sertifikat.