Jokowi: Bangsa Indonesia Tangguh, Pandemi Tidak Jadi Penghalang untuk Berkreasi

31 Oktober 2020 23:13 WIB
comment
2
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Presiden Joko Widodo menyampaikan pernyataan pers di Istana Merdeka, Jakarta, Sabtu (31/10). Foto: Biro Pers Setpres/handout ANTARA FOTO
zoom-in-whitePerbesar
Presiden Joko Widodo menyampaikan pernyataan pers di Istana Merdeka, Jakarta, Sabtu (31/10). Foto: Biro Pers Setpres/handout ANTARA FOTO
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Pandemi corona belum hilang dari Indonesia. Meski begitu kondisi tersebut tidak menyurutkan semangat para budayawan dan pekerja seni untuk berkreasi.
ADVERTISEMENT
Hal itu diungkapkan Presiden RI Joko Widodo saat membuka Pekan Kebudayaan Nasional Tahun 2020. Acara tersebut digelar secara daring bertema "Ruang Bersama Indonesia Bahagia" dengan menjadikan budaya sebagai pijakan dasar dalam menghadapi pandemi saat ini.
"Pekan Kebudayaan Nasional menjadi bukti bahwa para budayawan dan para pekerja seni di seluruh Tanah Air tidak mau tunduk oleh pandemi COVID-19, tidak mau menyerah oleh kesulitan dan tantangan yang dihadapi. Tidak peduli apa sukunya, apa agamanya, asal daerahnya, semua berupaya meletakkan satu bata, bata budaya, untuk membangun peradaban Indonesia Maju," kata Jokowi dalam keterangan pers yang diterima kumparan, Sabtu (31/10).
Menurut Jokowi, pandemi juga menghidupkan kembali budaya masyarakat tangguh bencana. Masyarakat kembali menunjukkan sikap solidaritas, gotong royong, dan mendukung langkah pemerintah dalam mengatasi pandemi.
Penari menggunakan masker berlatih di Sanggar Eschoda Management, Sukasari, Kota Tangerang, Banten, Sabtu (13/6). Foto: Ajeng Dinar Ulfiana/REUTERS
Menurut Jokowi, Bangsa Indonesia merupakan bangsa yang tangguh. Keberadaan Indonesia di atas cincin api membuat masyarakatnya senantiasa bersiaga dalam menghadapi bencana. Kondisi geografis itu juga yang membuat Bangsa Indonesia memiliki sikap optimistis dan pantang menyerah.
ADVERTISEMENT
Menurut Jokowi, nenek moyang bangsa Indonesia bersahabat dengan semua tantangan itu dan menjaga harmoni dengan alam lingkungan, membangun kebudayaan dan nilai-nilai keutamaan di atasnya.
"Itulah yang membuat bangsa Indonesia tangguh, menghargai perbedaan, kreatif, dan kaya budaya," tuturnya.
Selain itu, Jokowi melihat di tengah pandemi saat ini masyarakat juga kembali berupaya menghidupkan kearifan lokal seperti mengangkat lagi jamu-jamu tradisional untuk meningkatkan imunitas tubuh yang sangat dibutuhkan dalam situasi pandemi ini.
Banyak budayawan juga terus berkreasi untuk menghibur masyarakat agar tetap tenang dan tidak panik dalam menghadapi pandemi. Semuanya bekerja untuk kelangsungan hidup bangsa Indonesia dan bumi Nusantara.
Jokowi pun mengajak seluruh pihak untuk terus berkarya dan menggali kearifan lokal demi memperkuat kemampuan kita dalam menghadapi bencana dengan tetap mematuhi protokol kesehatan.
ADVERTISEMENT
"Mari kita terus berkarya dengan tetap mematuhi protokol kesehatan. Mari terus menggali kearifan lokal untuk memperkuat kemampuan kita dalam menghadapi bencana. Mari kita terus menjaga bumi kita dengan sehormat-hormatnya," kata Jokowi.