Jokowi Beri Bantuan Rp 2,4 Juta ke Pedagang di NTT: Jangan Buat Nyicil Motor

1 Oktober 2020 17:11 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Presiden Joko Widodo saat kunjungan kerja di Labuan Bajo, NTT. Foto: Biro Pers Sekretariat Presiden
zoom-in-whitePerbesar
Presiden Joko Widodo saat kunjungan kerja di Labuan Bajo, NTT. Foto: Biro Pers Sekretariat Presiden
ADVERTISEMENT
Presiden Jokowi melakukan kunjungan kerja ke Labuan Bajo, NTT, Kamis (1/10). Jokowi didampingi oleh Gubernur NTT Victor Laiskodat, Sekretaris Kabinet Pramono Anung dan Staf Khusus Presiden Ari Dwipayana.
ADVERTISEMENT
Dalam rangkaian kunjungannya, Jokowi kembali memberikan bantuan modal kerja (BMK) kepada sejumlah pedagang di Labuan Bajo.
Sama seperti bantuan sebelumnya, besaran bantuan yang diberikan yakni Rp 2,4 juta. Jokowi juga sempat berbincang dengan para pedagang kecil bahwa pandemi COVID-19 tak hanya terjadi di Indonesia.
"Semuanya sulit semuanya tidak mudah negara besar, negara sedang, dan negara berkembang negara kecil semuanya tertekan masalah yang sama," kata Jokowi, Kamis (1/10).
Jokowi menjelaskan, tiap mengunjungi kota di Indonesia, dia selalu mengumpulkan para pedagang dan mendengar sejumlah keluhan dan masukan. Mayoritas keadaannya sama, terjadi kekurangan pendapatan.

Jokowi Minta Pedagang Tidak Mengeluh dan Menyerah

Namun Jokowi meminta para pedagang tak mengeluh, tak boleh menyerah dengan keadaan. Meski situasi saat ini sedang sulit.
ADVERTISEMENT
"Jangan sampai semangat kerja kita jadi kendor, posisi seperti ini justru semangat kerjanya ditingkatkan sehingga nanti pada saat kondisi sudah normal kita siap memasuki dunia normal kembali," kata Mantan Wali Kota Solo itu.
Jokowi kemudian berbincang dengan salah seorang pedagang kripik gorengan dan kue yang sebelum pandemi pendapatannya bisa mencapai Rp 150 ribu. Namun kini hanya bisa mencapai Rp 70 ribu. Sedangkan biaya proses pembuatannya sendiri membutuhkan modal 50 ribu.
"Saya enggak terlalu pikirkan yang penting untung sedikit untuk biaya sehari-hari," kata penjual itu kepada Jokowi.
Merespons hal itu, Jokowi meminta agar para pedagang memanfaatkan bantuan modal kerja yang diberikan semaksimal mungkin.
"Jadi, kalau tadi ibu modalnya Rp 50.000 sekarang dapat Rp 2,4 juta awas ya saya datang nanti ke toko ibu nanti harus sudah dagangannya lebih banyak," kata Jokowi.
ADVERTISEMENT
Jokowi juga mengingatkan para pedagang yang mendapatkan bantuan agar tak menggunakan BMK itu kepada keperluan yang tidak mendesak.
"Jangan sampai dipakai untuk beli handphone, Awas hati-hati, ini untuk judulnya bantuan modal kerja, untuk modal kerja bukan untuk hal-hal yang konsumtif beli handphone atau hal atau nyicil sepeda motor," tutup Jokowi.
Presiden Jokowi hanya sehari saja di Labuan Bajo NTT, dia dijadwalkan akan kembali ke Jakarta hari ini juga.