Jokowi Buka Acara GP Ansor: Saat Pandemi, Konferensi Virtual Jadi Normal Baru

Presiden Joko Widodo saat memberikan sambutan di HUT ke-22 PAN secara virtual. Foto: Foto: Muchlis Jr/Biro Pers Sekretariat Presiden

Presiden Jokowi membuka Konferensi Besar XXIII GP Ansor 2020 secara daring dari Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, Jumat (18/9). Saat memberikan pidato, Jokowi menyoroti soal komunikasi secara virtual menjadi sebuah normal baru yang dilakukan masyarakat di tengah pandemi corona.

Termasuk, saat ini membuka konferensi GP Ansor secara virtual.

"Ketika Ketua Ansor temui saya Maret lalu, saya sepakat Konferensi Besar ditunda karena kita fokus hadapi pandemi," kata Jokowi.

"Ternyata pandemi buka ruang percepatan inovasi teknologi, sehingga konferensi besar bisa diselenggarakan dengan cara-cara baru, yaitu cara virtual. Saat kita hadapi pandemi, konferensi besar dengan cara virtual menjadi kenormalan baru, normal baru," lanjutnya.

Diketahui, konferensi besar GP Ansor ini digelar di Minahasa. Ketua GP Ansor Yaqut Cholil Qoumas memberikan sambutan dari Minahasa sebelum Jokowi.

Lebih lanjut, Jokowi mengatakan, tak hanya konferensi besar, berbagai interaksi sosial juga kini beralih dari tatap muka menjadi virtual.

"Berbagai aktivitas yang sifatnya tatap muka, langsung, kita batasi dan ganti interaksi dengan menggunakan daring," kata Jokowi.

Meski konferensi besar GP Ansor digelar secara virtual, Jokowi meyakini hal ini tidak mengurangi semangat para kader. Khususnya dalam membahas berbagai masalah bangsa yang membutuhkan perhatian khusus.

"Saya yakin cara-cara baru tidak mengurangi semangat kita untuk membicarakan masalah keumatan maupun soal-soal kebangsaan yang kita hadapi," ujar Jokowi.

Di Minahasa, hadir pula Gubernur Sulut Olly Dondokambey yang memberikan sambutan. Rencananya, konferensi besar ini digelar dari 18 September hingga 20 September 2020.