Jokowi Buka Pesta Kesenian Bali: Kreativitas Tetap Tumbuh di Tengah Pandemi

Presiden Jokowi. Foto: Youtube/Kementerian Perdagangan

Presiden Jokowi membuka Pesta Kesenian Bali ke-43 pada Sabtu, (12/6), secara virtual. Acara ini melibatkan ribuan seniman dari berbagai komunitas dengan menerapkan protokol kesehatan ketat.

Jokowi menyatakan, acara tersebut menjadi bukti bahwa pandemi corona bukan menjadi penghalang bagi masyarakat Bali untuk tetap berkreasi.

"Penyelenggaraan Pesta Kesenian Bali ke-43 ini merupakan bukti bahwa dalam tekanan pandemi yang sangat berat, kreativitas dan produktivitas masyarakat Bali tetap tumbuh dan tampil dengan cara-cara baru untuk terus mewarnai panggung seni dunia," kata Jokowi dalam YouTube Sekretariat Presiden, Sabtu (12/6).

Pesta Kesenian Bali mengangkat tema "Purna Jiwa: Prananing Wana Kerthi" yang berarti jiwa yang paripurna merupakan napas pohon kehidupan. Jokowi pun sangat mengapresiasi pilihan tema yang tersebut.

"Saya juga mengapresiasi pilihan tema yang mengajak pemuliaan flora fauna dan seluruh keragaman hayati, menebarkan semangat konservasi, serta hidup harmoni dengan alam untuk penyembuhan peradaban dari pandemi," ucapnya.

Suasana Pesta Kesenian Bali. Foto: Dok. Kementerian Pariwisata

Jokowi menambahkan, warisan-warisan susastra yang mengingatkan datangnya wabah dan mengajarkan cara untuk mencegah dan beradaptasi, perlu dibuka kembali dan dikembangkan untuk menjadi pelajaran terkait pandemi COVID-19 saat ini.

Selain itu, ia juga menegaskan kunci utama dari pemulihan ekonomi Bali adalah kemampuan dalam menangani pandemi dengan disiplin terhadap protokol kesehatan, vaksinasi dilakukan secara cepat dan masif, serta PPKM mikro berbasis banjar dan desa adat di Bali harus diefektifkan untuk mencegah penularan.

"Kita tunjukkan pada dunia bahwa Bali adalah destinasi wisata yang sangat aman untuk dikunjungi," ucap Jokowi.

Lebih jauh, Jokowi turut mengapresiasi upaya pemda, para seniman, dan seluruh masyarakat Bali yang bisa terus berkarya, mengekspresikan seni, dan mengembangkan estetika dan tradisi adiluhung kebudayaan Bali dengan tetap menerapkan protokol kesehatan yang ketat dan terukur.