Jokowi Buka Rakornas KAHMI: Terus Berkontribusi di Tengah Pandemi

15 Januari 2021 16:10 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Presiden Joko Widodo usai meninjau simulasi pemberian vaksinasi COVID-19, di Puskesmas Tanah Sareal, Kota Bogor, Jawa Barat, Rabu (18/11). Foto: Biro Pers Sekretariat Presiden
zoom-in-whitePerbesar
Presiden Joko Widodo usai meninjau simulasi pemberian vaksinasi COVID-19, di Puskesmas Tanah Sareal, Kota Bogor, Jawa Barat, Rabu (18/11). Foto: Biro Pers Sekretariat Presiden
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Presiden Jokowi meresmikan Pembukaan Rapat Koordinasi Nasional III Korps Alumni Himpunan Mahasiswa Islam (KAHMI) 2021 secara virtual dari Istana Kepresidenan Bogor, Jumat (15/1).
ADVERTISEMENT
Dalam sambutannya, Jokowi berpesan agar KAHMI terus menunjukkan eksistensi membangun bangsa dan negara. Misalnya, membantu upaya penanganan pandemi COVID-19 hingga membuat sejumlah terobosan.
"Kepercayaan besar yang diemban KAHMI tentu saja diikuti harapan besar terhadap KAHMI, harapan berkontribusi besar dalam menghadapi pandemi sekarang ini," kata Jokowi.
"Berkontribusi besar untuk mengembangkan inovasi bagi kemajuan Indonesia serta tampil terdepan dalam perjuangkan Islam wasatiyah dan penanaman nilai-nilai Pancasila," tambahnya.
Selain itu, Jokowi juga berharap ada terobosan lain yang bisa dilakukan oleh para kader KAHMI khususnya di bidang SDM hingga ilmu pengetahuan dan teknologi.
Presidium Majelis Nasional KAHMI diterima oleh Presiden Joko Widodo di Istana Negara hari ini, Selasa (12/1/2021). Foto: KAHMI
"Saya juga mengharapkan KAHMI berkontribusi besar dalam mengembangkan terobosan-terobosan di berbagai bidang, utamanya dalam pengembangan SDM," ujarnya.
ADVERTISEMENT
"Dalam pengembangan inovasi, ilmu pengetahuan dan teknologi dan pengembangan kewirausahaan, terutama di kalangan generasi muda," tambah Jokowi.
Lebih lanjut, Jokowi menyambut baik inisiatif KAHMI untuk mendirikan Universitas Insan Cita Indonesia (UICI) yang baru saja mendapatkan izin. Jokowi menyebut UICI sebagai sebuah lembaga pendidikan yang berbasis digital dengan program studi yang inovatif. Misalnya, program studi sains data dan bisnis digital.
"Ini akan memperkaya inovasi pendidikan tinggi kita. Inovasi-inovasi seperti ini yang harus banyak dilakukan agar kita mampu memenangkan kompetisi global yang semakin ketat dan sengit," pungkasnya.