Jokowi dan PM Lee Sepakat Adakan Pelatihan SDM Singapura-Kepri
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Presiden Jokowi mengungkapkan, sejak beberapa tahun lalu, kerja sama di bidang SDM sudah menjadi komitmen kedua negara.
“Untuk tahun 2022, akan dilakukan pelatihan SDM antara Singapura dan Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau untuk penguatan kapasitas di bidang Food Industry 4.0 dan supply chain (rantai pasok),” jelas Jokowi dalam pernyataan pers bersama.
Belum ada informasi lebih lanjut mengenai program pelatihan SDM antarnegara ini, seperti bagaimana detail dari pelatihan ataupun kapan program akan dimulai.
Ia menambahkan, kerja sama dalam bentuk pelatihan SDM mampu dikembangkan lebih lanjut di berbagai daerah, tak hanya di Provinsi Kepulauan Riau.
Kemudian, pengembangan SDM tentunya tak jauh-jauh dari bidang pendidikan. Oleh karenanya, dalam kesempatan ini, Singapura dan Indonesia juga akan memperkuat kerja sama riset dan perguruan tinggi antarnegara.
ADVERTISEMENT
“Untuk skala lebih besar, saya menyambut baik rencana penandatanganan MoU on Human Capital Partnership Arrangement. MoU ini akan memperkuat kerja sama riset dan penguatan kelembagaan dan pertukaran mahasiswa dalam rangka memperkokoh konsep kampus merdeka di Indonesia,” ucap Jokowi.
Leaders’ Retreat yang berlangsung di Bintan, Kepulauan Riau, ini merupakan yang pertama dalam dua tahun terakhir. Seharusnya pertemuan ini diadakan rutin tiap tahun.
Pertemuan Jokowi dan Lee yang terakhir berlangsung pada 2019 lalu, sebelum pandemi corona. Pertemuan pada 2020 dan 2021 terpaksa tidak diselenggarakan akibat pandemi COVID-19.
Dalam Leaders’ Retreat ini, kedua pemimpin menandatangani kesepakatan Flight Information Region, membahas berbagai kerja sama bilateral yang sudah berlangsung, hingga situasi di kawasan Asia Tenggara, tepatnya Myanmar.
ADVERTISEMENT