Jokowi di Depan Alumni Trisakti: Jangan Ada Lagi Korban Seperti 1998

Calon Presiden nomor urut 01 Joko Widodo menyampaikan sambutan saat menghadiri Deklarasi Alumni Trisakti Pendukung Jokowi di Jakarta, Sabtu (9/2/2019). Foto: ANTARA FOTO/Puspa Perwitasari

Alumni Trisakti bersama alumni dari berbagai perguruan tinggi negeri dan swasta juga organ relawan Jokowi Maruf Amin deklarasikan dukungan bagi pasangan Capres No 01, Jokowi-Maaruf.

Deklarasi digelar di Basket Hall, Gelora Bung Karno Jakarta pada Sabtu siang (9/2). Hadir langsung dalam acara deklarasi tersebut Capres 01 JokoWI, untuk memberi sambutan di hadapan massa pendukungnya. Dalam kesempatan itu, Jokowi merespons berbagai isu, mulai dari pelanggaran HAM di masa lalu yang menjadi isu penting yang diusung massa Alumni, isu pembangunan infrastruktur, soal Pertamina hingga isu Freeport Indonesia.

Calon Presiden nomor urut 01 Joko Widodo menyampaikan sambutan saat menghadiri Deklarasi Alumni Trisakti Pendukung Jokowi di Jakarta, Sabtu (9/2/2019). Foto: ANTARA FOTO/Puspa Perwitasari

"Kita tidak ingin peristiwa politik seperti itu, turbulensi politik seperti itu, hadir lagi di negeri yang kita cintai ini. Demokrasi kita harus semakin matang dan dewasa sehingga tidak ada lagi korban seperti 1998, dan itu merupakan sebuah peringatan kepada kita," ungkap Jokowi. Oleh karena itu, Jokowi mengingatkan kepada seluruh masyarakat Indonesia agar terus memelihara persatuan dan kerukunan antar-sesama.

Wakil Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Paslon 01 Jokowi-Ma'ruf, Abdul Kadir Karding hadir di Deklarasi Alumni Trisakti bersama Alumni Perguruan Tinggi Se-Indonesia di Gelora Bung Karno. Foto: Efira Tamara/kumparan

"Negara ini negara besar, penduduk kita 260 juta orang dengan perbedaan yang kita miliki. Suku, adat, tradisi dan budaya ini kekayaan yang harus kita rawat dan pelihara. Aset besar kita adalah persatuan dan kerukunan," jelas Jokowi. Pada kesempatan itu, Jokowi juga mengapresiasi Trisakti sebagai perguruan tinggi yang telah memberi andil besar bagi masa depan demokrasi Indonesia. Kata Jokowi, "Trisakti memberikan kontribusi besar pada reformasi yang dimulai pada 1998 lalu."

Calon Presiden nomor urut 01 Joko Widodo (tengah) menyampaikan sambutan saat menghadiri Deklarasi Alumni Trisakti Pendukung Jokowi di Jakarta, Sabtu (9/2/2019). Foto: ANTARA FOTO/Puspa Perwitasari

Sejalan dengan Jokowi, Ketua Alumni Trisakti 01, Muhanto Hatta mengungkapkan bahwa Trisakti sebagai kampus reformasi berkewajiban menjaga demokrasi yang selama ini telah dijalankan Jokowi dengan baik. Dan kiranya atas pikiran itulah, Alumni Trisakti mendeklarasikan dukungannya ke Jokowi-Maruf. "Kami akan door to door menyampaikan pentingnya memilih Jokowi dalam Pilpres 2019," terang Muhanto dalam siaran pers yang disebarkan di saat deklarasi.