Jokowi di Depan Pengusaha HIPMI: Tahun Depan Presidennya Bukan Saya
ADVERTISEMENT
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
ADVERTISEMENT
Dalam sambutannya, Jokowi sempat melontarkan guyonan kepada Ketum BPP HIPMI, Akbar Himawan Buchari.
"Tadi yang disampaikan oleh Bung Akbar betul, alumni HIPMI banyak yang masuk kabinet. Ada Pak Sandi, ada Pak Erick, ada Pak Bahlil, ada Pak Rosan baru saja, ada Pak Dito juga, dan juga ada presiden," kata Jokowi di depan para anggota HIPMI yang hadir.
Jokowi lalu melontarkan candaan jika Akbar sebenarnya bisa saja jadi menteri jika masih ada kesempatan. Namun, sayangkan, kata Jokowi, tahun depan ia sudah tak lagi jadi presiden jadi tak bisa memasukkan Akbar di jajaran kabinet.
"Dari HIPMI menterinya banyak sekali, terlalu banyak. Tapi enggak apa-apa. Kalau masih ada kesempatan, Bung Akbar saya masukkan jadi ini lagi, " ucap Jokowi sambil disambut riuh peserta.
ADVERTISEMENT
"Tapi enggaklah, enggak. Bung Akbar ngantri untuk tahun depan jadi menteri, bisa saya kira. Meski pun presidennya bukan saya, tapi Bung Akbar masuk sudah," lanjut Jokowi sambil tertawa kecil.
Dalam sambutannya itu, Jokowi mengaku ia sebenarnya juga anggota HIPMI, namun HIPMI daerah, belum masuk ke nasional. Sehingga ia tak keberatan jika diminta oleh Akbar untuk memberikan arahan sebagai senior HIPMI.
"Tadi Pak Latief menyampaikan ke saya, 'Lho Bapak itu masuk kategori senior HIPMI, jadi kalau mengarahkan enggak apa-apa'. Jadi kalau cawe-cawe enggak apa-apa, karena kan di keluarga kita sendiri kan?" canda Jokowi.
Presiden Jokowi akan mengakhiri masa jabatannya pada tahun depan, setelah presiden yang baru terpilih melalui Pilpres 2024. Berdasarkan aturan yang ada, Jokowi yang sudah menjabat selama dua periode ini tak bisa maju lagi.
ADVERTISEMENT