Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya
Jokowi di Depan Siswa SMA: Korupsi Dimulai dari Hal Kecil-kecil
ADVERTISEMENT
Presiden Joko Widodo menghadiri peringatan Hari Antikorupsi Sedunia (Hakordia) 2019 di SMK 57, Jakarta Selatan. Dalam acara tersebut, Jokowi turut menyaksikan pentas teater #PrestasiTanpaKorupsi yang diperankan Mendikbud Nadiem Makarim, Menparekraf Wishnutama Kusubandio, dan Menteri BUMN Erick Thohir.
ADVERTISEMENT
Dalam sambutannya, Jokowi menegaskan korupsi tak bisa dilakukan meski jumlahnya kecil. Jokowi juga menegaskan praktik nepotisme dan kolusi juga tidak dibenarkan karena dapat menghancurkan kehidupan berbangsa.
"Bahwa namanya korupsi tidak boleh. Sekecil apa pun tetap korupsi, kecil gede tetap korupsi, enggak boleh. Nepotisme mau masuk perguruan tinggi mentang-mentang bapaknya pejabat, enggak pakai penerimaan itu," tegas Jokowi di lokasi, Senin (9/12).
"Tidak boleh kembali lagi KKN. Korupsi, kolusi, nepotisme tidak boleh. Anak-anak harus tahu sejak dini karena korupsi yang banyak menghancurkan kehidupan kita, kehidupan negara kita," lanjutnya.
Jokowi juga mengingatkan korupsi tidak hanya berkaitan dengan uang, tapi juga waktu. Kedua persoalan itu, menurutnya, sangat ditentang dan tidak bisa dibiarkan.
"Bukan hanya korupsi uang, korupsi waktu pun tidak boleh karena memang korupsi dimulai dari hal kecil-kecil. Kalau hal kecil-kecil tidak diperhatikan, nanti akan ke yang besar-besar," ujarnya.
Lewat pesan tersebut, Jokowi berharap agar para pemuda dapat menghindari praktik-praktik tersebut. Ia ingin agar praktik KKN dapat dicegah sejak dini.
ADVERTISEMENT
"Karena dari situ bibit-bibit korupsi muncul. Kalau tidak diperhatikan akan membesar jadi korupsi besar. Oleh sebab itu kita harus membiasakan sejak kecil untuk berpikir dan bersikap kritis," tuturnya.
"Kalau ada hal tidak baik, bicara itu tidak baik. Ini tidak baik terhadap teman-teman kita diingatkan, diberi tahu," pungkasnya.