Jokowi di HUT Ke-77 TNI: Bersatu Agar Bisa Hadapi Krisis Dunia

5 Oktober 2022 9:13 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Presiden Jokowi pada Upacara Peringatan Ke-77 Hari Tentara Nasional Indonesia (TNI) Tahun 2022, Rabu (5/10/2022). Foto: Youtube/Sekretariat Presiden
zoom-in-whitePerbesar
Presiden Jokowi pada Upacara Peringatan Ke-77 Hari Tentara Nasional Indonesia (TNI) Tahun 2022, Rabu (5/10/2022). Foto: Youtube/Sekretariat Presiden
ADVERTISEMENT
Presiden Jokowi bertindak sebagai inspektur upacara HUT Ke-77 TNI. Dalam penggalan sambutannya, Jokowi mengingatkan krisis dunia yang masih melanda, termasuk ke Indonesia.
ADVERTISEMENT
“Saat ini situasi dunia sedang menghadapi tantangan yang sangat berat, sangat berat. Setelah pandemi COVID-19 mereda, dunia saat ini diterpa krisis pangan, krisis energi dan krisis finansial,” kata Jokowi di Istana Negara, Jakarta Pusat, Rabu (5/10).
Panglima TNI Jenderal TNI Andika Perkasa pada Upacara Peringatan Ke-77 Hari Tentara Nasional Indonesia (TNI) Tahun 2022, Rabu (5/10/2022). Foto: Youtube/Sekretariat Presiden
Perang Rusia dan Ukraina juga, lanjut Jokowi, semakin memperparah keadaan. Situasi ekonomi dunia dipenuhi dengan ketidakpastian dan geopolitik dunia yang semakin memanas.
“Dalam menghadapi situasi itu, kita bangsa Indonesia harus terus hati-hati dan waspada,” ujar Jokowi.
“Perkokoh persatuan dan kesatuan nasional, perkokoh perdamaian dan gotong royong, saling bahu membahu, kompak, agar Indonesia bisa menghadapi krisis dunia yang sangat berat ini,” tegas Jokowi.
Lebih jauh, telah dibuktikan dalam sejarah perjalanan Indonesia, TNI selalu berada di garda terdepan dalam menghadapi setiap tantangan-tantangan yang ada.
ADVERTISEMENT
“Terutama dalam menghadapi berbagai krisis yang kita hadapi,” tandas Jokowi.
Hadir dalam kesempatan itu, Wakil Presiden Ma’ruf Amin, Ketua MPR Bambang Soesatyo, Ketua DPR Puan Maharani, Presiden RI kelima Megawati Soekarnoputri, Menhan Prabowo Subianto dan Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, para Kepala Staf AD, AU dan AL dan pejabat negara lainnya.