Jokowi di Jepang: Saya Harap PM Kishida Hadir pada KTT G20 di Bali

27 Juli 2022 12:00 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
2
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Presiden Jokowi melakukan pertemuan bilateral dengan Perdana Menteri Kishida Fumio, Kantor Perdana Menteri Jepang, Tokyo, Rabu (27/7/2022). Foto: Laily Rachev/Biro Pers Sekretariat Presiden
zoom-in-whitePerbesar
Presiden Jokowi melakukan pertemuan bilateral dengan Perdana Menteri Kishida Fumio, Kantor Perdana Menteri Jepang, Tokyo, Rabu (27/7/2022). Foto: Laily Rachev/Biro Pers Sekretariat Presiden
ADVERTISEMENT
Presiden Jokowi melanjutkan lawatan Asia Timur ke Jepang. Pada Rabu (27/7/2022), Jokowi bertemu Perdana Menteri (PM) Fumio Kishida di ibu kota, Tokyo.
ADVERTISEMENT
Dalam kesempatan tersebut, Presiden Jokowi juga menyampaikan terima kasih atas dukungan Jepang terhadap Presidensi Indonesia di G20. Ia pun mengundang Kishida datang ke KTT G20 di Indonesia.
"Saya berharap PM Kishida hadir dalam KTT G20 nanti di Bali, di bulan November," ucap Presiden Jokowi dikutip dari keterangan pers Biro Pers, Media dan Informasi Sekretariat Presiden.
Saat bertemu Kishida di kantor PM Jepang Jokowi didampingi oleh Menteri Koordinator bidang Perekonomian Airlangga Hartarto, Menteri Koordinator bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan, Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, Menteri Sekretaris Negara Pratikno, Menteri BUMN Erick Thohir, Menteri Investasi/Kepala BKPM Bahlil Lahadalia, dan Duta Besar Indonesia untuk Jepang Heri Akhmadi.
Dalam kunjungan luar negeri sebulan terakhir, Jokowi aktif mengundang pemimpin negara lain untuk hadir pada perhelatan G20 di Bali.
ADVERTISEMENT
Sebelum Kishida, Jokowi sudah menyampaikan undangan serupa secara langsung kepada Presiden Rusia Vladimir Putih saat mengunjungi Moskow bulan lalu. Jokowi mengundang pula Presiden Xi Jinping kala bertemu di Beijing Selasa (26/7/2022) kemarin.
Jokowi turut pula mengajak Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky hadir sebagai tamu undangan pada perhelatan G20 nanti. Undangan itu disampaikan Jokowi saat bertemu Zelensky di Kiev akhir Juni lalu.