Jokowi di Rakernas Projo: Bicara Persoalan Bangsa hingga Pemilu 2024

Presiden Jokowi bersama Gubernur Jateng Ganjar Pranowo saat menghadiri rakernas V projo di Magelang, Sabtu (21/5/2022). Foto: Dok. Istimewa

Rapat Kerja Nasional V Pro Jokowi (Projo) resmi diselenggarakan di kawasan Candi Borobudur, Magelang, Jawa Tengah. Presiden Jokowi hadir secara langsung untuk membuka rakernas pada Sabtu (21/5).

Rakernas V Projo mengusung tema 'Haluan Projo Menuju 2024' untuk membahas terkait penentuan dukungan capres untuk Pemilu 2024 dan persoalan politik nasional.

Apa saja yang dibahas Jokowi saat membuka Rakernas Projo? Berikut yang telah kumparan rangkum:

Jokowi Tegaskan Indonesia Masih dalam Pemulihan Akibat Pandemi

Presiden Joko Widodo berkunjung ke Pasar Muntilan, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah, Sabtu (21/5/2022). Foto: Rusman/Biro Pers Sekretariat Presiden

Jokowi mengatakan Indonesia masih dalam tahap pemulihan akibat pandemi dan merumuskan cara menstabilkan harga dan kebutuhan pangan serta energi akibat perang Rusia-Ukraina. Untuk keputusan ke mana kapal relawan Jokowi berlabuh, ia mengatakan akan mendengar pendapat dari seluruh pihak

“Pemulihan ekonomi yang sudah kita itung-itung akan muncul tahun ini ditimpa oleh perang rusia ukraina. Jangan dianggap ini hal yang biasa. Dua hal di seluruh dunia yang naik, pertama energi ini berarti BBM, gas, listrik mengalami kenaikan. Yang kedua pangan, naik semua,” papar Jokowi.

Jokowi mengeklaim kebijakan yang telah ditetapkan di Indonesia saat ini mulai dapat menanggulangi masalah BBM, minyak goreng dan pangan. Ia menyebut, pemerintah dapat mempertahankan harga Rp 7.650 rupiah untuk pertalite, sementara di Singapura serta negara-negara di Amerika Serikat dan Eropa tiga kali lipat lebih.

“Beras saya cek dua hari ini rata-rata harganya Rp 10.700. Coba kita lihat negara lain di Korea Selatan 53 ribu, di Amerika 52 ribu. Di Filipina 18 ribu. Ini yang harus kita syukuri. Dan kita sudah 3 tahun ini tidak impor yang namanya beras, tidak impor sama sekali,” imbuhnya.

Meski demikian, Jokowi menyebut pemerintah harus mengeluarkan dana yang tidak sedikit untuk menstabilkan harga pangan dan energi di masyarakat. Sehingga fokus harus diberikan terkait persoalan krisis dunia yang berdampak pada ketahanan negara, bukan untuk tergesa-gesa memikirkan politik Pemilu 2024 nanti.

Jokowi Minta Projo Tak Buru-buru Menentukan Sikap

Pendukung Presiden Indonesia, Joko Widodo mengibarkan bendera bertuliskan "PROJO" saat pawai kemenangan di Jakarta, Senin (20/7/2014). Foto: Adek Berry/AFP

Jokowi juga meminta relawannya untuk bersabar. Dia meminta para relawan tak buru-buru menentukan sikap untuk 2024.

"Yang berkaitan dengan politik, yang ketiga karena kita harus fokus dan bekerja menyelesaikan persoalan-persoalan tadi, yang ketiga urusan politik ojo kesusu sik (jangan buru-buru dulu)," kata Jokowi.

Jokowi pun melanjutkan pidatonya dan kembali meminta relawan tak tergesa-gesa. Meskipun kemungkinan sosok yang tengah didukung, turut hadir di tengah-tengah rakernas.

"Jangan tergesa-gesa. Jangan tergesa-gesa. Meskipun mungkin yang kita dukung ada di sini," katanya.

Jokowi: Kalau Didesak, Nanti Saya Keceplosan

Pernyataan Pers Presiden Jokowi tentang Pembukaan Kembali Ekspor Minyak Goreng, Istana Merdeka, Kamis (19/5/2022). Foto: Biro Pers Sekretariat Presiden

Jokowi kembali menegaskan agar para relawan bersabar. Ia meminta relawan tidak mendesaknya terkait siapa sosok yang akan didukung dalam Pemilu 2024.

"Kalau sudah menjawab seperti itu (relawan bersabar) saya jadi enak. Tapi kalau desak-desak saya, saya nanti keterucut (keceplosan)," kata Jokowi. "Sekali lagi ojo kesusu disik (jangan buru-buru dulu. Nggih? Nggih? Setuju?," katanya.

Jokowi berjanji akan memutuskan arah ke depan bersama dengan relawan. Dia tak hanya berdiskusi dengan ketua relawan tetapi juga ke akar rumput.

"Saya pun nanti memutuskan pun pasti akan bertanya kepada bapak ibu saudara-saudara semuanya, tidak saya putuskan sendiri tidak. Saya bukan tipikal seperti itu," katanya.

"Saya akan tanya ketuanya dulu, bagaimana Pak Ketua, calon kita siapa. Kroscek ke bawah yang relawan paling bawah yang ada di desa, di kampung saya tanya bagaimana bapak ibu siapa ini, siapa. Pasti akan saya tanyakan seperti itu seluruh organ relawan yang kita miliki," lanjutnya.

Jokowi Beri Sinyal Dukung Ganjar Pranowo?

Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo berdialog dalam acara Jambore Nasional Komunitas Penyuluh Anti Korupsi Seluruh Indonesia (KOMPAKSI API) 2022 di Desa Wisata Kandri, Semarang, Jumat (20/5/2022). Foto: Dok. Istimewa

Dalam acara itu, hadir pula Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo. Saat berpidato, Jokowi menyinggung berbagai persoalan negara.

Ia kemudian melanjutkan pidatonya, meminta relawan tidak buru-buru memutuskan dukungan di Pemilu 2024. Saat itu, Jokowi mengatakan bisa saja yang didukung turut hadir di rakernas.

Saat itulah, Projo berteriak menyebut nama Ganjar.

"Hidup Pak Ganjar," teriak Projo kompak.

Ganjar yang ada di acara itu hanya tersenyum. Beberapa kali, ia dicolek oleh sejumlah tokoh yang ada di acara itu. Sementara di belakang, ribuan peserta berteriak dan menyebut nama Ganjar.

"Sudah dibilang jangan tergesa-gesa. Ojo kesusu. Ini, kok, maunya tergesa-gesa kelihatannya," canda Jokowi.