Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya
Jokowi: Di Star Trek Banyak yang Tak Masuk Akal, Sekarang Muncul Semua
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
"Saya yakin yang menggerakkan ke depan Indonesia adalah saudara semuanya. Saya ulang, yang menggerakkan Indonesia ke depan adalah saudara semuanya," kata Jokowi di hadapan undangan.
"Kecepatan perkembangan saat ini cepat sekali, bahwa revolusi industri 4.0, 3 ribu kali lebih cepat dari revolusi yang pertama. Semuanya begitu sangat cepat, perubahan itu hadir di tengah-tengah kita. Berkali-kali saya sampaikan ke kementerian semuanya kejar dengan cepat. Sehingga betul sekarang 3 ribu kali lebih cepat dari revolusi yang pertama," tuturnya.
ADVERTISEMENT
"Hati-hati, jangan ketinggalan. Kita jangan ditinggal," tegasnya.
Jokowi pun mencontohkan bagaimana teknologi berkembang cepat dengan mengutip film science fiction Star Trek. Jokowi mengatakan, ada banyak teknologi yang ditampilkan di film Star Trek yang kelihatannya mustahil untuk direalisasikan. Namun kini, teknologi yang tadinya terlihat mustahil itu, benar-benar hadir di tengah masyarakat.
"Kita tahu, dulu mungkin umur 20-an ada film Star Trek. Banyak yang tidak masuk akal. Kita lihat dalam film itu ada teleporters, intelligent virtual, di situ ada semuanya, ada video call. Kita enggak bayangin kalau itu (sekarang) muncul semuanya, bertubi-tubi muncul semuanya. Dulu hanya dalam film," jelas Jokowi.
Lebih lanjut, lewat acara ini Jokowi berharap kaum milenial penggerak industri kreatif bisa berpikir out of the box, agar gagasan yang ingin mereka capai dapat menjadi kenyataan. Oleh karena itu, Jokowi mengimbau mereka untuk tidak hanya berpikir cerdas, tapi juga mengeksekusinya dengan cerdas pula.
"Smart ideas tetap membutuhkan smart execution. Segera diputus tapi dengan sebuah kecerdasan. Ide-ide brilian butuh keputusan yang brilian," ujarnya.
ADVERTISEMENT
Setelah menyampaikan pidatonya, Jokowi menekan sirene sebagai simbol dibukanya Ideafest 2018.
"Dengan mengucap bismillahirahmanirahim, saya resmi membuka Ideafest 2018," pungkasnya.