Jokowi Diundang Hadir di Perayaan Waisak Nasional di Candi Borobudur

27 Februari 2024 20:47 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Presiden Jokowi menghadiri Sidang Laporan Tahunan MA di JCC. Foto: Youtube/Mahkamah Agung Republik Indonesia
zoom-in-whitePerbesar
Presiden Jokowi menghadiri Sidang Laporan Tahunan MA di JCC. Foto: Youtube/Mahkamah Agung Republik Indonesia
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Himpunan Mahasiswa Buddhis bertemu dengan Presiden Jokowi di Istana Kepresidenan, Jakarta. Dalam pertemuan itu mereka menyampaikan undangan dari umat Buddha supaya Jokowi hadir dalam perayaan Waisak pada Mei mendatang.
ADVERTISEMENT
"Karena sejauh ini Bapak Presiden belum pernah hadir, belum pernah hadir dalam acara Waisak umat Buddha. Jadi kami berharap Mei mendatang Pak Presiden bisa hadir untuk membersamai umat Buddha seluruh Indonesia untuk bisa bersama-sama merayakan Waisak di Indonesia," kata Ketua Himpunan Mahasiswa Buddhis, Wiryawan, di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa (27/2).
Tahun ini, perayaan Waisak jatuh pada 23 Mei 2024. Perayaan Waisak rencananya akan digelar di Candi Borobudur. Wiryawan menyebut, Jokowi bahkan sudah meminta Mensesneg Pratikno untuk mencatat agenda itu.
Sejumlah lampion terbang di atas candi Borobudur saat Festival Lampion Waisak 2023 di Marga Utama kompleks Taman Wisata Candi (TWC) Borobudur, Magelang, Jawa Tengah, Minggu (4/6/2023). Foto: Anis Efizudin/ANTARA FOTO
"Jadi nanti rencananya kegiatan ini akan diselenggarakan oleh Dirjen Bimas Buddha. Karena kebetulan kami di Kemenag punya satu Dirjen namanya Dirjen Bimas Buddha yang membawahi umat Buddha," jelasnya.
"Jadi untuk penyelenggaranya nanti dari Dirjen Bimas Buddha. Dan untuk lokasinya kemungkinan besar di candi Borobudur," lanjutnya.
ADVERTISEMENT
Lebih lanjut, Jokowi menyampaikan pesan kepada Himpunan Mahasiswa Buddhis agar kelompok mahasiswa dan aktivis ikut dalam menjaga persatuan bangsa.
"Apalagi ini, kan, pascapemilu ini, kan, riskan sekali. Jadi penting sekali kami anak-anak muda kemudian hari ini tergabung dalam Kelompok Cipayung Plus namanya, organisasi kemahasiswaan lintas agama yang terus menarasikan cooling system. Untuk menjaga persatuan dan kesatuan bangsa sebelum dan pascapemilu," pungkasnya.