Jokowi: Doa Adalah Senjata Mukmin, Penguat untuk Bangkitkan Harapan

1 Agustus 2021 21:09 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Acara zikir dan doa yang digelar dalam menyambut HUT ke-76 RI secara daring. Foto: Dok. Istimewa
zoom-in-whitePerbesar
Acara zikir dan doa yang digelar dalam menyambut HUT ke-76 RI secara daring. Foto: Dok. Istimewa
ADVERTISEMENT
Presiden Jokowi memberi sambutan dalam acara zikir dan doa kebangsaan secara virtual dalam rangka menyambut HUT ke-76 RI. Jokowi menyebut bahwa kemerdekaan Indonesia merupakan berkat Tuhan dan perjuangan para pejuang.
ADVERTISEMENT
"Kemerdekaan yang kita nikmati ini berkat rahmat Allah SWT, Tuhan yang Maha Kuasa, buah perjuangan para syuhada dan semangat persatuan dan kebersamaan dari seluruh anak bangsa," kata Jokowi, Minggu (1/8).
Jokowi meyakini bahwa semangat gotong royong dan kebersamaan yang diwarisi para pendiri bangsa akan selalu melekat dalam jiwa seluruh bangsa Indonesia saat ini.
"Laksana api yang menyala terutama di saat bangsa dan negara kita hadapi ujian dan tantangan," ujar Jokowi.
Eks Gubernur DKI Jakarta ini juga mengajak seluruh elemen bangsa untuk bahu membahu menghadapi pandemi COVID-19 yang masih terjadi saat ini. Selain saling menolong, Jokowi menyebut doa adalah senjata paling ampuh untuk mengatasi pandemi.
"Sebagai bangsa yang yang berketuhanan yang Maha Esa, doa adalah senjata orang mukmin, penguat dan penyembuh, sebagai kekuatan yang Maha dahsyat untuk membangkitkan harapan dan optimisme," kata Jokowi.
Acara zikir dan doa yang digelar dalam menyambut HUT ke-76 RI secara daring. Foto: Dok. Istimewa
Jokowi menyebut, acara zikir dan doa kebangsaan sengaja digelar untuk meminta pertolongan Tuhan agar bisa keluar dari pandemi COVID-19.
ADVERTISEMENT
"Memohon kepadanya agar kita semua dapat cahaya terang untuk melanjutkan perjalanan Indonesia maju," ujar Jokowi.
Lebih lanjut, Jokowi juga mengucapkan terima kasih kepada alim ulama, pemuka agama, para mubaligh yang membantu pemerintah mengatasi pandemi corona. Ia pun tetap meminta para tokoh agama untuk selalu mengajak umat mematuhi prokes.
"Bantu percepatan vaksinasi serta membimbing dan mendampingi umat melalui situasi yang sulit ini," jelas Jokowi.
"Semoga Tuhan Yang Maha Kuasa membuka jalan bagi kita semua meridai dan memudahkan semua upaya dan langkah kita sampai mencapai kemenangan melawan COVID-19," tutup Jokowi.