Jokowi Dorong Vaksinasi di Kalsel Dipercepat: Baru Tercapai 33%

Presiden Jokowi tinjau vaksinasi di Banjarmasin. Foto: Muchlis Jr/Biro Pers Sekretariat Presiden

Presiden Jokowi meninjau vaksinasi corona yang digelar di Kalimantan Selatan. Berdasarkan data Kemenkes, vaksinasi di Kalsel per 21 Oktober 2021 baru mencapai 34,37% untuk dosis pertama dan 20,53% untuk dosis kedua.

Berdasarkan data itu, Jokowi meminta agar vaksinasi di sana dikebut, demi tercapainya target 70% masyarakat divaksin pada akhir 2021.

“Akhir tahun ini, akhir Desember kita berharap 70% warga kita sudah tervaksin. Tadi saya mendapatkan laporan dari Gubernur Kalimantan Selatan bahwa di provinsi, kabupaten, dan kota yang ada di Provinsi Kalimantan Selatan baru mencapai 33%,” ungkap Jokowi saat berdialog melalui konferensi video di halaman RSUD Dr. H. Moch. Ansari Saleh, Kota Banjarmasin, Kamis (21/10).

Selain di Kota Banjarmasin, terdapat 12 kabupaten/kota lain yang juga melaksanakan vaksinasi bersamaan hari ini. Salah satu perwakilan dari Kabupaten Tanah Laut menyebut bahwa pencapaian vaksinasi di kabupaten tersebut juga masih rendah.

Presiden Jokowi tinjau vaksinasi di Banjarmasin. Foto: Muchlis Jr/Biro Pers Sekretariat Presiden

“Target kami hari ini sebanyak 1.890, sampai sekarang tercapai 2.603 orang sudah suntik. Sehingga total pencapaian vaksinasi kami masih cukup rendah, sekitar 23,08% sampai kemarin sore,” ujar perwakilan dari Kabupaten Tanah Laut.

Perwakilan dari Kabupaten Tapin juga mengungkapkan rendahnya capaian vaksinasi di sana. Menurutnya, capaian vaksinasi di sana baru mencapai 25,8%.

Meski demikian, sejumlah kabupaten/kota di Kalsel optimistis dapat mengejar target vaksinasi akhir tahun ini.

“Insyaallah di bulan November sudah 70%, Pak Presiden,” ujar perwakilan dari Kota Banjarbaru.

Presiden Jokowi tinjau vaksinasi di Banjarmasin. Foto: Muchlis Jr/Biro Pers Sekretariat Presiden

Mendengar laporan itu, Jokowi pun meminta jajaran pemerintah daerah bekerja sama dengan Polres dan Kodim untuk mempercepat vaksinasi agar dapat memberikan perlindungan maksimal kepada masyarakat.

“Tadi sudah saya sampaikan kepada Kepala Dinas Kesehatan Provinsi apabila stok habis segera menyampaikan ke pusat, ke Menkes atau ke saya. Akan kita kirim sesuai dengan kebutuhan yang dibutuhkan oleh Provinsi Kalimantan Selatan,” tegas Jokowi.

Dalam kegiatan ini, Jokowi turut didampingi Menteri Sekretaris Negara Pratikno, Menteri BUMN Erick Thohir, dan Gubernur Kalsel Sahbirin Noor.