Jokowi: Ganjil Genap dan One Way Tetap Diberlakukan Saat Arus Balik

Presiden Jokowi Bagikan Sembako untuk Masyarakat Yogyakarta. Foto: Lukas/Biro Pers Sekretariat Presiden

Presiden Jokowi memperingatkan masyarakat untuk kembali dari mudik lebih awal. Jokowi mengatakan, pemerintah memperkirakan arus balik mudik akan terjadi pada tanggal 6, 7, dan 8 Mei 2022.

"Untuk menghindari arus balik dan agar kita semua nyaman di perjalanan, saya imbau, saya mengajak bapak, ibu, saudara-saudara yang melakukan perjalanan dengan kendaraan pribadi agar kembali lebih awal atau kembali setelah puncak arus balik, tentunya sesuai izin yang didapatkan dari tempat kerja," kata Jokowi dalam keterangan persnya di Gedung Agung, Istana Kepresidenan Yogyakarta, Selasa (3/5).

Jokowi menegaskan pemerintah akan melakukan upaya terbaik supaya perjalanan masyarakat nyaman. Termasuk dengan manajemen lalu lintas untuk mengurai kemacetan.

Sejumlah kendaraan melintas di jalan Tol Jagorawi dari arah Bogor menuju Jakarta di Cibubur, Jakarta, Minggu (2/1/2022). Foto: ANTARA FOTO/Indrianto Eko Suwarso

"Kebijakan ganjil genap, satu arah atau one way, dan larangan truk masuk jalan tol akan tetap diberlakukan. Semua dilakukan agar masyarakat tetap nyaman," tuturnya.

Hingga saat ini, berbagai skenario lalu lintas mulai dari ganjil genap, one way, hingga buka tutup arus masih diberlakukan untuk mengurai kepadatan di titik-titik rawan. Sebab, masih banyak masyarakat yang melakukan perjalanan mudik.

Kakorlantas Polri Irjen Firman Shantyabudi juga mengatakan pihaknya memprediksi puncak arus balik akan terjadi pada 7-8 Mei. Namun, Korlantas akan melakukan antisipasi sejak tanggal 6 Mei atau satu hari sebelum prediksi puncak arus balik.