Jokowi Harap Homestay di Labuan Bajo Manfaatnya Dirasakan Masyarakat Kecil

22 Juli 2022 11:49 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Presiden Joko Widodo dan Ibu Negara Iriana didampingi Menparekraf Sandiaga Uno serta sejumlah Menteri Kabinet Indonesia Maju meninjau dan meresmikan penataan kawasan Pulau Rinca Taman Nasional Komodo, Labuan Bajo, NTT, Kamis (21/7/2022). Foto: Dok. Kemenparekraf
zoom-in-whitePerbesar
Presiden Joko Widodo dan Ibu Negara Iriana didampingi Menparekraf Sandiaga Uno serta sejumlah Menteri Kabinet Indonesia Maju meninjau dan meresmikan penataan kawasan Pulau Rinca Taman Nasional Komodo, Labuan Bajo, NTT, Kamis (21/7/2022). Foto: Dok. Kemenparekraf
ADVERTISEMENT
Pemerintah terus berupaya meningkatkan kualitas rumah swadaya untuk usaha pondok wisata atau homestay di Kawasan Pantai Marina, Labuan Bajo. Presiden Jokowi menuturkan, penataan kawasan tersebut bertujuan agar masyarakat sekitar bisa mendapatkan manfaat dari pariwisata di Labuan Bajo.
ADVERTISEMENT
Hal tersebut disampaikan Jokowi dalam keterangannya saat meninjau Proyek Pengembangan Sarana Hunian Pendukung Kawasan Pariwisata di Kampung Baru, Labuan Bajo, Kabupaten Manggarai Barat, NTT.
"Yang dilakukan ini adalah penataan kawasan, jadi penataan Kawasan Marina tidak hanya urusan penataan plasa, ada amfiteater, tapi juga penataan kampung. Penataan kampung ini diarahkan agar hunian-hunian yang ada itu bisa juga mendapatkan manfaat dari adanya pariwisata yang ada di Labuan Bajo," ujar Jokowi di lokasi, Jumat (22/7).
Jokowi menekankan, saat ini pemerintah tengah berupaya memperbaiki kawasan rumah tidak layak huni menjadi layak huni, sekaligus meningkatkan kualitas rumah dengan fungsi usaha. Hal tersebut diharapkan dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat di sekitar Labuan Bajo.
"Pemerintah pusat bersama-sama dengan pemda melakukan rehab rumah per rumah. Ada yang untuk dari rumah biasa menjadi pelaku usaha kios, kemudian dibuat homestay. Sehingga pariwisata di Labuan Bajo ini betul-betul juga memiliki manfaat untuk yang kecil-kecil, bukan hanya untuk yang bintang 4, bintang 5, tapi yang kecil-kecil itu juga bisa mendapatkan manfaat sehingga naik kesejahteraannya," beber Jokowi.
ADVERTISEMENT
Presiden Joko Widodo dan Ibu Negara Iriana didampingi Menparekraf Sandiaga Uno serta sejumlah Menteri Kabinet Indonesia Maju meninjau dan meresmikan penataan kawasan Pulau Rinca Taman Nasional Komodo, Labuan Bajo, NTT, Kamis (21/7/2022). Foto: Dok. Kemenparekraf
Lebih jauh, Jokowi menegaskan pentingnya menjaga fasilitas-fasilitas yang telah tersedia, baik dalam aspek pemeliharaan maupun kebersihan. Selain itu, Jokowi menginstruksikan pemerintah setempat untuk memberikan pelatihan kepada pelaku wisata homestay.
"Saya sampaikan kepada Pak Bupati Manggarai Barat, Pak Gubernur NTT agar (di) lapangan mengenai sampah, pemeliharaan toilet, kemudian training kepada pelaku-pelaku wisata homestay itu terus dilakukan. Karena yang diperlukan adalah ke sana," ucap mantan Gubernur Jakarta ini.
Jokowi menekankan upaya penataan kawasan hunian di kawasan-kawasan pariwisata di tanah air akan terus dilakukan. Sehingga usaha-usaha kecil juga dapat merasakan manfaatnya.
"Terakhir di Mandalika juga kita buat seperti ini, kemudian di Labuan Bajo kita buat seperti ini. Nanti di Likupang juga akan seperti itu, jadi semuanya yang kecil-kecil semua dilibatkan, di Borobudur juga, di Toba juga, semuanya. Masyarakat dilibatkan artinya yang dapat manfaat itu bukan hanya yang gede-gede saja," pungkas Jokowi
ADVERTISEMENT
Dalam kegiatan ini, Jokowi didampingi Sekretaris Kabinet Pramono Anung, Menparekraf Sandiaga Uno, Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, Menhub Budi Karya Sumadi, dan Menkominfo Johnny G. Plate. Selain itu, hadir pula Gubernur NTT Viktor Bungtilu Laiskodat dan Bupati Manggarai Barat Edistasius Endi.
Ini adalah hari kedua kegiatan Jokowi di NTT. Sore nanti, ia dan rombongan dijadwalkan akan kembali ke Jakarta.