Jokowi Harap Tidak Ada Lagi Warga yang Intoleran: Rukun Itu Indah

14 Juli 2019 21:05 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Presiden Joko Widodo. Foto: Aditia Noviansyah/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Presiden Joko Widodo. Foto: Aditia Noviansyah/kumparan
ADVERTISEMENT
Masalah toleransi umat beragama ikut disinggung calon presiden terpilih Joko Widodo dalam pidato bertajuk 'Visi Indonesia' yang menjabarkan rencana kerjanya lima tahun mendatang. Jokowi berharap seluruh warga Indonesia bisa menerima perbedaan yang ada.
ADVERTISEMENT
"Tidak ada lagi orang Indonesia yang tidak toleran terhadap perbedaan. Tidak ada lagi orang Indonesia tidak menghargai penganut agama lain," kata Jokowi saat berpidato di Sentul International Convention Center, Bogor, Minggu (14/7).
Bukan hanya soal toleransi umat beragama, masalah ideologi ikut disebut Jokowi. Dia secara tegas menyatakan, ideologi Indonesia adalah Pancasila.
Suasana di SICC, jelang pidato kemenangan Jokowi-Ma'ruf, Minggu (14/7). Foto: Rafyq Alkandy/kumparan
Dalam ideologi itu, Jokowi menyatakan ada asas bhineka tunggal ika. Pemikiran ini memungkinkan Indonesia hidup dalam perbedaan yang ada.
"Dalam keberagaman, rukun itu indah, rukun itu indah, bersaudara itu indah, bersatu itu indah," tegas Jokowi.
Selain bicara perihal ideologi dan keberagaman, ada rencana kerja yang disampaikan Jokowi untuk periode pemerintahan mendatang. Mantan Wali Kota Solo ini menyatakan bakal meneruskan pembangunan infrastruktur.
ADVERTISEMENT
Pembangunan sumber daya manusia ikut disorot. Jokowi berjanji pendidikan vokasional akan dikembangkan.