Jokowi Heran Banyak Politikus Menakuti Rakyat: Politik Genderuwo

9 November 2018 11:51 WIB
Jokowi di Kompleks Istana Merdeka. (Foto: Dok. Biro Pers Setpres)
zoom-in-whitePerbesar
Jokowi di Kompleks Istana Merdeka. (Foto: Dok. Biro Pers Setpres)
ADVERTISEMENT
Presiden Joko Widodo kembali menyinggung politikus-politikus Tanah Air yang menurutnya hanya menakuti rakyat. Hal ini disampaikan Jokowi saat membagikan sertifikat tanah di Tegal, Jawa Tengah.
ADVERTISEMENT
Jokowi menyebut, saat ini banyak politikus yang banyak mempengaruhi tapi tak beretika. Menurut Jokowi, para politikus ini tidak memiliki sopan santun politik yang baik.
"Coba kita lihat politik dengan propaganda menakutkan, membuat ketakutan, kekhawatiran. Setelah takut, yang kedua membuat sebuah ketidakpastian. Masyarakat menjadi... memang digiring untuk ke sana. Dan yang ketiga menjadi ragu-ragu masyarakat," ujar Jokowi di Tegal, Jawa Tengah, Jumat (9/11).
Jokowi mengaku heran mengapa politikus tersebut justru membuat masyarakatnya takut. Bukan sebaliknya, memberikan ketenangan kepada masyarakat.
"Masak masyarakatnya sendiri dibuat ketakutan? Enggak benar kan? Itu sering saya sampaikan, itu namanya politik genderuwo, nakut-nakuti," lanjut Jokowi.
Eks Gubernur DKI Jakarta ini mengimbau agar politikus nasional tidak menakut-nakuti rakyat. Sebab, propaganda ketakutan ini merupakan sesuatu yang berbahaya.
ADVERTISEMENT
"Jangan sampai propaganda ketakutan menciptakan suasana ketidakpastian, menciptakan munculnya keragu-raguan," lanjut Jokowi.
Lebih lanjut, Jokowi kembali mengingatkan agar masyarakat tidak terpecah belah di gelaran pemilu. Sebagai saudara sebangsa dan setanah air, kata dia, persatuan dan kesatuan jangan sampai rusak karena pesta politik.
"Jangan sampai tidak rukun, tidak bersatu, menjadi pecah gara-gara pilihan presiden, gubernur, bupati," katanya.
"Jangan sampai rugi besar kita ini. Karena pas setiap 5 tahun itu ada pilihan bupati, gubernur, wali kota ada terus. Jangan sampai seperti itu," tutup Jokowi.