Jokowi Ikut Serta di KTT G20 Virtual untuk Bahas Virus Corona

25 Maret 2020 10:59 WIB
comment
3
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Presiden Joko Widodo memberikan keterangan pers saat meninjau Rumah Sakit Darurat Penanganan COVID-19 Wisma Atlet Kemayoran, Jakarta, Senin (23/3/2020). Foto: Antara/Hafidz Mubarak A
zoom-in-whitePerbesar
Presiden Joko Widodo memberikan keterangan pers saat meninjau Rumah Sakit Darurat Penanganan COVID-19 Wisma Atlet Kemayoran, Jakarta, Senin (23/3/2020). Foto: Antara/Hafidz Mubarak A
ADVERTISEMENT
Presiden Joko Widodo akan mengikuti KTT G20 secara virtual guna membahas mewabahnya virus corona.
ADVERTISEMENT
KTT G20 rencana akan diselenggarakan pada Kamis (26/3) pukul 19.00 malam WIB. Raja Arab Saudi, Salman bin Abdulaziz akan memimpin KTT tersebut.
"Pada pertemuan tersebut, Presiden RI Joko Widodo akan berdiskusi secara online dengan para pemimpin negara anggota G20 dan organisasi internasional terkait di antaranya PBB, WHO, Bank Dunia dan IMF," sebut keterangan pers Kemlu RI kepada kumparan, Rabu (25/3).
Presiden Jokowi memimpin terbatas secara online. Foto: Muchlis Jr - Biro Pers Sekretariat Presiden
"Dengan tujuan untuk membahas tidak saja penanganan krisis pandemik, tetapi juga dampak ekonomi dan sosial yang berpengaruh pada global supply-chain," sambung Kemlu.
Kemlu menjelaskan, keikutsertaan Jokowi di KTT G20 ditujukan untuk mendorong solidaritas global demi memenuhi alat medis dan vaksin corona.
"Bagi Indonesia dan negara berkembang lainnya, dukungan pendanaan dalam mekanisme bilateral, regional ataupun multilateral secara global perlu didukung dengan peningkatan kerja sama internasional dalam memerangi COVID-19 dan segala dampak ekonomi dan sosialnya," tutur Kemlu.
ADVERTISEMENT
Sebelum diselenggarakannya KTT G20 Luar Biasa Virtual, G20 telah melaksanakan pertemuan virtual Menteri Keuangan dan Gubernur Bank Sentral G20 pada 23 Maret 2020, serta pertemuan Sherpa G20 pada 25 Maret 2020.
*****
kumparanDerma membuka campaign crowdfunding untuk bantu pencegahan penyebaran corona virus. Yuk, bantu donasi sekarang!