Jokowi Ingin Tingkatkan Kerja Sama Bidang Pertahanan dengan AS

29 Oktober 2020 13:21 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Presiden Joko Widodo menyambut kunjungan Menteri Luar Negeri Amerika Serikat Mike Pompeo, di Istana Kepresidenan Bogor, Kamis (29/10). Foto: Biro Pers Sekretariat Presiden
zoom-in-whitePerbesar
Presiden Joko Widodo menyambut kunjungan Menteri Luar Negeri Amerika Serikat Mike Pompeo, di Istana Kepresidenan Bogor, Kamis (29/10). Foto: Biro Pers Sekretariat Presiden
ADVERTISEMENT
Presiden Jokowi ingin lebih meningkatkan kerja sama di bidang pertahanan dengan Amerika Serikat. Hal itu disampaikan Jokowi saat menerima kedatangan Menteri Luar Negeri Amerika Serikat Mike Pompeo.
ADVERTISEMENT
Pertemuan Jokowi dan Pompeo digelar di Istana Bogor, Kamis (29/10). Menlu Retno Marsudi turut hadir dalam pertemuan itu.
"Presiden juga menginginkan agar kerja sama pertahanan dengan Amerika Serikat meningkat," kata Retno dalam keterangannya kepada wartawan usai pertemuan.
Presiden Joko Widodo menyambut kunjungan Menteri Luar Negeri Amerika Serikat Mike Pompeo, di Istana Kepresidenan Bogor, Kamis (29/10). Foto: Biro Pers Sekretariat Presiden
Selain bidang pertahanan, kerja sama di bidang ekonomi dengan AS juga diharapkan lebih meningkat. Jokowi berharap AS bisa memahami kepentingan negara-negara berkembang.
Kerja sama bidang pertahanan antara RI dan AS memang kemungkinan sedang ditingkatkan. Hal itu ditandai dengan kunjungan Menteri Pertahanan Prabowo Subianto ke AS beberapa waktu lalu.
Dalam kunjungannya, Prabowo bertemu pejabat tinggi Pentagon. Termasuk pertemuan bilateral dengan Menhan Mark Esper.
Dalam pertemuan bilateral tersebut Esper dan Prabowo menandatangani Memorandum of Intent terkait Defense Prisoner of War/Missing in Action Accounting Agency.
Menhan AS Mark Esper menandatangani dokumen kerja sama dengan Menhan Prabowo Subianto di Pentagon, Washington, D.C., Amerika Serikat, (16/10). Foto: Kemhan RI
Kerja sama itu dilakukan untuk menemukan sisa-sisa personel militer AS yang hilang di Indonesia selama Perang Dunia II.
ADVERTISEMENT
"Menteri Prabowo mengungkapkan pentingnya keterlibatan militer pada semua tingkatan dan memuji dukungan AS untuk modernisasi pertahanan RI," bunyi keterangan tertulis Kemhan AS.