Jokowi: Jika Aturan Mengharuskan Cuti Total, Saya Akan Cuti Total

1 Maret 2019 14:05 WIB
comment
9
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Presiden Jokowi dan Ibu Negara Iriana Jokowi hadir di acara panen raya jagung, Kabupaten Gorontalo Utara, Provinsi Gorontalo. Foto: Fahrian Saleh/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Presiden Jokowi dan Ibu Negara Iriana Jokowi hadir di acara panen raya jagung, Kabupaten Gorontalo Utara, Provinsi Gorontalo. Foto: Fahrian Saleh/kumparan
ADVERTISEMENT
Presiden Joko Widodo merespons desakan sejumlah pihak agar ia mengambil cuti di masa kampanye. Sejauh ini, Jokowi tak mengambil cuti dan hanya berkampanye di akhir pekan.
ADVERTISEMENT
Namun, Jokowi menjelaskan, jika diharuskan cuti oleh KPU, ia akan mengambil cuti.
"Ya ini aturan KPU, semuanya kan berangkat dr aturan. Kalau aturan mengharuskan kita cuti total, ya saya akan cuti total. Aturan KPU kan tidak mengharuskan itu, ya kan," kata Jokowi usai menghadiri panen raya jagung di Kabupaten Gorontalo Utara, Provinsi Gorontalo, Jumat (1/3).
Jokowi menjelaskan, selama ini ia hanya berkampanye di akhir pekan agar bisa tetap menjalankan tugasnya. Dan hal ini sudah berjalan dengan baik selama kurang lebih 6 bulan masa kampanye.
"Dan saya masih bisa bekerja, paling hari Sabtu atau Minggu. Lebih baik kan. Aturan memperbolehkan kok. Kalau aturan mengharuskan, ya saya akan cuti," pungkasnya.
ADVERTISEMENT
Sebelumnnya, desakan untuk Jokowi cuti selalu disuarakan oleh BPN Prabowo-Sandi. Hal ini karena mereka sering menganggap Jokowi kerap melakukan kegiatan kampanye di sela-sela tugas kenegaraannya.
Menurut BPN Prabowo-Sandi, pemisahan tugas kenegaraan dan kampanye penting agar terlaksana sebuah demokrasi yang jujur dan adil.