Jokowi Kagumi KAHMI: Kadernya di Mana-mana, Parpol, Menteri, hingga Pengusaha

Presiden Joko Widodo memberikan sambutan untuk Menyambut Tahun 2021, Kamis (31/12). Foto: Youtube/Sekretariat Presiden

Presiden Jokowi menyampaikan kekagumannya kepada ormas Korps Alumni Himpunan Mahasiswa Islam (KAHMI). Menurut Jokowi, banyak kader KAHMI yang menunjukkan eksistensinya dengan menempati posisi strategis di berbagai bidang.

Jokowi mencontohkan, kader KAHMI banyak tersebar di parpol, birokrasi, hingga jadi menteri kabinet Indonesia Maju. Bahkan, kata Jokowi, ada pula kader KAHMI yang bekerja di LSM hingga media

"Pertama saya ingin menyampaikan rasa kagum saya kepada KAHMI, kadernya ada di mana-mana. Menjadi pengusaha sukses banyak, ada di birokrasi, ada, di partai politik banyak, di lembaga negara juga banyak dan dipercaya mengisi banyak tugas-tugas strategis," kata Jokowi saat membuka rakornas KAHMI secara virtual, Jumat (15/1).

"Saya tahu banyak kader KAHMI yang tersebar di banyak provinsi di birokrasi, partai politik, lembaga-lembaga negara, korporasi, di lembaga swadaya masyarakat dan media, juga banyak yang jadi pengusaha sukses," lanjut Jokowi.

Jokowi kemudian mencontohkan jajaran menteri di kabinetnya yang merupakan kader KAHMI. Antara lain Menko Polhukam Mahfud MD hingga Menko PMK Muhadjir Effendy.

Presidium Majelis Nasional KAHMI diterima oleh Presiden Joko Widodo di Istana Negara hari ini, Selasa (12/1/2021). Foto: KAHMI

"Termasuk di jajaran kabinet Indonesia Maju. Ada Prof Mahfud MD, ada Prof Muhadjir Effendy, ada Pak Zainuddin Amali, ada Pak Syahrul Yasin Limpo, ada Pak Sofyan Djalil, ada Pak Suharso Monoarfa, ada adinda Bahlil Lahadalia dan yang lainnya yang mungkin saya tidak ingat satu per satu," kata Jokowi.

Dengan banyaknya kader KAHMI di berbagai sektor ini, Jokowi berharap organisasi ini bisa menjadi sebuah kekuatan strategis bangsa. Selain itu, Jokowi juga berharap kader KAHMI dapat membuat berbagai terobosan untuk memajukan bangsa dan negara.

"Saya juga mengharapkan KAHMI berkontribusi besar dalam mengembangkan terobosan-terobosan di berbagai bidang. Utamanya dalam pengembangan SDM, dalam pengembangan inovasi, ilmu pengetahuan," katanya.