Jokowi: Kalkulasi Kami, Vaksinasi Tahap Kedua Ada 16,9 Juta Orang Divaksin

17 Februari 2021 9:47 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Presiden Joko Widodo didampingi Menkes Budi Gunadi dan Gubernur DKI Anies Baswedan memantau vaksinasi pedagang pasar Tanah Abang. Foto: Youtube Sekretariat Presiden
zoom-in-whitePerbesar
Presiden Joko Widodo didampingi Menkes Budi Gunadi dan Gubernur DKI Anies Baswedan memantau vaksinasi pedagang pasar Tanah Abang. Foto: Youtube Sekretariat Presiden
ADVERTISEMENT
Presiden Jokowi menargetkan vaksinasi corona tahap kedua bisa mencapai 16,9 juta orang yang disuntik. Dari jumlah tersebut, terdiri dari pedagang, pelayanan publik, aparat TNI-Polri, wartawan, hingga para atlet.
ADVERTISEMENT
Target itu diungkap Jokowi saat meninjau proses vaksinasi tahap kedua di Pasar Tanah Abang, Jakarta Pusat, Rabu (17/2) pagi ditemani Menkes Budi Gunadi dan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.
"Kita memulai vaksinasi untuk pelayanan publik dan pekerja publik yang di dalam kalkulasi kami ada 16,9 juta yang akan divaksin," kata Jokowi.
"Kita harapkan para pekerja publik, pelayanan publik baik itu aparat keamanan, para pedagang pasar, wartawan, atlet, juga pekerja-pekerja di toko dan mal semuanya akan divaksinasi," tambahnya.
Presiden Joko Widodo (tengah) didampingi Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin (kanan) dan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan meninjau vaksinasi COVID-19 massal bagi pedagang di Pasar Tanah Abang Blok A, Jakarta, Rabu (17/2/2021). Foto: Hafidz Mubarak A/ANTARA FOTO
Vaksinasi tahap kedua ini juga menyasar pada kelompok lansia. Jokowi menyebut ada tambahan 21,5 juta lansia yang akan disuntik.
"Plus 21,5 juta untuk yang lanjut usia. Ini tahapan kedua yang ingin kita kerjakan," ujarnya.
Presiden Joko Widodo didampingi Menkes Budi Gunadi dan Gubernur DKI Anies Baswedan memantau vaksinasi pedagang pasar Tanah Abang. Foto: Youtube Sekretariat Presiden
Rencananya, proses vaksinasi corona tahap kedua ini dilakukan di DKI Jakarta terlebih dahulu. Dilanjutkan di provinsi-provinsi lainnya.
ADVERTISEMENT
"Ini akan berjalan setelah di Provinsi DKI Jakarta akan berjalan di provinsi yang lain sehingga kita harapkan nanti jumlah yang divaksin setiap hari akan naik secara drastis," ujarnya.
Meski masyarakat sudah divaksin, Jokowi mengingatkan untuk terus menerapkan protokol kesehatan secara ketat. Hal ini karena proses pembentukan antibodi masih memerlukan waktu.
"Jangan lupa 3M, memakai masker, menjaga jarak, cuci tangan jangan kita lupakan," pungkasnya.