Jokowi ke Anies: Teruskan Normalisasi dan Naturalisasi

8 Januari 2020 17:04 WIB
Presiden Joko Widodo memimpin Ratas terkait penanganan banjir di Istana Negara, Jakarta, Rabu (8/1). Foto: Kevin S Kurnianto/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Presiden Joko Widodo memimpin Ratas terkait penanganan banjir di Istana Negara, Jakarta, Rabu (8/1). Foto: Kevin S Kurnianto/kumparan
ADVERTISEMENT
Presiden Joko Widodo memimpin rapat terbatas (ratas) terkait penanganan banjir di Jabodetabek, Rabu (8/1). Hadir dalam ratas, Gubernur DKI Anies Baswedan hingga Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil.
ADVERTISEMENT
Jokowi memerintahkan Anies agar menyelesaikan proyek sodetan Ciliwung menuju Kanal Banjir Timur. Jokowi meminta Anies segera menyelesaikan urusan pembebasan lahan.
"(Terkait) Jakarta, saya minta yang sodetan Ciliwung menuju ke BKT itu juga tahun ini bisa dirampungkan. Saya kira bisa secepatnya dengan Gubernur, untuk menyelesaikan masalah pembebasan lahannya," kata Jokowi di Istana Merdeka, Jakarta, Rabu (8/1).
Selain itu Eks Gubernur DKI Jakarta itu meminta Anies melanjutkan proyek normalisasi atau naturalisasi sungai-sungai di Jakarta. Jokowi mengingatkan Anies bahwa sungai yang ada di Jakarta tak cuma Ciliwung.
Sehingga normalisasi atau naturalisasi juga seharusnya dilakukan di sungai-sungai lain di Jakarta.
Presiden Joko Widodo memimpin Ratas terkait penanganan banjir di Istana Negara, Jakarta, Rabu (8/1). Foto: Kevin S Kurnianto/kumparan
"Juga pengerjaan-pengerjaan, meneruskan kembali baik normalisasi, naturalisasi yang ada di sungai-sungai yang ada di Jakarta. Perlu saya sampaikan, sungai yang ada di Jakarta bukan cuma Ciliwung aja," kata Jokowi.
ADVERTISEMENT
"Ada Pesanggrahan, Cipinang, Buaran dan 14 sungai lain. Saya kira perlu dilakukan penormalan kembali sehingga aliran (sungai) di Jakarta bisa normal kembali," jelasnya.
Hadir selain Anies Baswedan dan Ridwan Kamil dalam ratas terkait banjir, Gubernur Banten Wahidin Halim, Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi, Bupati Bogor Ade Yasin, dan Bupati Lebak Titi Oktavia Jayabaya.
Sedangkan Jokowi didampingi oleh Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, Menteri Sekretariat Negara Pramono Anung, Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya, Menteri Sekretaris Kabinet Pratikno, dan Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Doni Monardo.