Jokowi: Kebebasan Sering Dibajak untuk Klaim Paling Benar dan Salahkan Orang
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
"Dalam kehidupan demokrasi perbedaan dalam kemajemukan pasti sebuah keniscayaan. Sistem demokrasi di negara kita telah memberikan ruang kebebasan untuk menyatakan pendapat," kata Jokowi , Jumat (18/9).
Namun, Jokowi menyesalkan masih ada pihak-pihak tertentu yang memanfaatkan kebebasan yang diberikan dalam hidup berdemokrasi untuk kepentingan mereka.
"Namun ruang kebebasan itu justru sering dibajak untuk mengklaim dirinya paling benar dan yang lain dipersalahkan, lalu merasa berhak memaksakan kehendak karena merasa paling benar," lanjutnya.
"Karena itu saya berharap seluruh kader GP Ansor meneladani sikap terpuji yang diambil para ulama untuk selalu tawassuth, tawazun, i'tidal tashamuth tanpa menghilangkan semangat amar ma'ruf nahi mungkar," ujarnya.
ADVERTISEMENT
Jokowi dalam kesempatan itu juga memuji peran yang dilakoni GP Ansor dalam menjaga perdamaian dalam kemajemukan yang terjadi di Indonesia. Menurut Jokowi, GP Ansor turut memberikan rasa aman di tengah banyaknya perbedaan yang terjadi di Indonesia.
"GP Ansor telah teruji mampu menjadi perekat di tengah keragaman dan perbedaan bahkan kehadiran Banser GP Ansor telah ikut memberikan rasa aman bagi semua anak bangsa dalam menjalin tali persaudaraan," jelasnya.
"Peran sejarah GP Ansor ini sangat relevan dengan kondisi negara yang majemuk, yang beragam dalam suku agama dan juga budaya," pungkasnya.