Jokowi: Kematian Pasien Corona RI Lebih Tinggi 0,8% dari Global, Ini PR Besar

3 Agustus 2020 10:13 WIB
comment
6
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Presiden Joko Widodo memberikan tanggapan terkait bantuan sosial pada masa pandemi dari Istana Kepresidenan Bogor. Foto: Foto: BPMI Setpres/Lukas
zoom-in-whitePerbesar
Presiden Joko Widodo memberikan tanggapan terkait bantuan sosial pada masa pandemi dari Istana Kepresidenan Bogor. Foto: Foto: BPMI Setpres/Lukas
ADVERTISEMENT
Presiden Jokowi mengungkapkan banyak masyarakat yang khawatir dengan perkembangan kasus positif virus corona di Indonesia beberapa pekan terakhir. Mulai dari kasus positif yang terus melonjak, hingga mulai longgarnya kedisiplinan warga menjalankan protokol kesehatan.
ADVERTISEMENT
"Entah karena kasusnya meningkat atau, terutama menengah ke atas, melihat karena orang yang tidak taat pada protokol kesehatan tidak semakin sedikit tetapi semakin banyak," ungkap Jokowi saat membuka rapat terbatas tentang penanganan COVID-19 di Istana Kepresidenan Jakarta, Senin (3/8).
Jokowi mengingatkan saat ini Indonesia masih memiliki PR besar, yakni tingginya fatality rate (tingkat kematian) pasien corona.
Presiden Joko Widodo memberikan keterangan saat meninjau Pantai So Long di Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur. Foto: Biro Pers Sekretariat Presiden-Muchlis Jr
Dengan total kasus positif virus corona yang telah menembus 111.455 jiwa hingga Minggu (2/8), tingkat kematiannya mencapai 4,7 persen.
"Sampai kemarin, sudah ada 111 ribu lebih kasus dengan case fatality rate 4,7 persen. Dan angka kematian di Indonesia ini lebih tinggi 0,8 persen dari kematian global. Ini saya kira yang jadi PR besar kita bersama," jelas Jokowi.
ADVERTISEMENT
Meski begitu, ia cukup senang karena tingkat kesembuhan (recovery rate) pasien corona di Indonesia juga tinggi, yakni 61,9 persen.
"Case recovery rate di negara kita, data terakhir adalah 61,9. Ini saya kira juga bagus, terus meningkat angkanya," ujar dia.
"Oleh sebab itu, pada kesempatan yang baik ini, saya ingin agar yang namanya protokol kesehatan, perubahan perilaku di masyarakat, betul-betul jadi perhatian kita," pungkasnya.
Infografik Pertumbuhan Kasus Pekanan Corona RI (27 Juli- 2 Agustus 2020). Foto: Chia Aulia/kumparan
=====
Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona
***
Saksikan video menarik di bawah ini: