Jokowi Kembali Tunjuk Nasaruddin Umar Jadi Imam Besar Masjid Istiqlal

28 April 2020 22:31 WIB
comment
13
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Imam Besar Masjid Istiqlal KH. Nasaruddin Umar menyampaikan paparannya saat Kuliah Kebangsaan di Wisma Antara, Jakarta. Foto: ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra
zoom-in-whitePerbesar
Imam Besar Masjid Istiqlal KH. Nasaruddin Umar menyampaikan paparannya saat Kuliah Kebangsaan di Wisma Antara, Jakarta. Foto: ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra
ADVERTISEMENT
Guru Besar UIN Jakarta, Prof KH Nasaruddin Umar, kembali ditunjuk sebagai Imam Besar Masjid Istiqlal.
ADVERTISEMENT
Hal itu diketahui dari petikan Keputusan Presiden (Keppres) Nomor 31/M Tahun 2020 yang diterima kumparan. Keppres itu diteken Presiden Jokowi pada 22 April.
Nasaruddin mengabarkan pengangkatannya kembali sebagai Imam Besar Masjid Istiqlal kepada kumparan.
Dengan penunjukan itu, Nasaruddin memperpanjang masa baktinya sebagai Imam Besar Masjid Istiqlal. Sebelumnya, Nasaruddin telah menjabat dalam periode 2016-2020 menggantikan Prof. KH Ali Mustofa Yakub.
Dilansir dari berbagai sumber, Nasaruddin merupakan putra kelahiran Ujung-Bone, Sulawesi Selatan, pada 23 Juni 1959.
Nasaruddin Umar. Foto: Antara/Wahyu Putro
Ia meraih gelar sarjana di Fakultas Syari’ah IAIN Alauddin Ujung Pandang pada 1984. Ia pun melanjutkan studi S2 di IAIN Syarif Hidayatullah Jakarta pada 1990-1992. Lalu menjadi Doktor usai menempuh studi S3 di IAIN Syarif Hidayatullah Jakarta pada 1993-1998.
ADVERTISEMENT
Nasaruddin juga telah menerbitkan beberapa karya ilmiah tentang Islam. Selain itu, Nasaruddin juga telah menerbitkan 12 buku mengenai Islam, salah satunya Argumen Kesetaraan Jender Perspektif Al-Quran.
Sebelum menjadi Imam Besar Masjid Istiqlal, Nasaruddin pernah menjabat Wakil Menteri Agama dari 2011 sampai 2014.