Jokowi Kenalkan 7 Staf Khusus Baru: Putri Tanjung hingga Belva Devara

21 November 2019 17:34 WIB
comment
29
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Presiden Joko Widodo saat mengumumkan Staf Khusus Presiden di Istana Merdeka. Foto: Fahrian Saleh/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Presiden Joko Widodo saat mengumumkan Staf Khusus Presiden di Istana Merdeka. Foto: Fahrian Saleh/kumparan
ADVERTISEMENT
Presiden Joko Widodo mengenalkan 7 nama sebagai staf khusus kepresidenan yang baru di Istana Merdeka, Jakarta Pusat, Kamis (21/11). Dari 7 nama ini, staf khusus Jokowi didominasi oleh kalangan milenial.
ADVERTISEMENT
Sama seperti saat jajaran menteri Kabinet Indonesia Maju dan wakil menteri dikenalkan, kali ini pengenalan staf khusus presiden juga berlangsung santai.
Berlangsung di beranda Istana Merdeka, terlihat jajaran bean bag berwarna-warni, lalu satu per satu staf khusus dipanggil dan diperkenalkan Joko Widodo ke publik. Persis seperti pengenalan sebelumnya, staf-staf baru yang diumumkan juga mengenakan pakaian putih.
Presiden Joko Widodo saat mengumumkan Staf Khusus Presiden di Istana Merdeka. Foto: Fahrian Saleh/kumparan
"Sore hari ini saya ingin kenalkan staf khusus presiden yang baru, yang tugas khususnya adalah kembangkan inovasi-inovasi di berbagai bidang. Di sini saya kira kita lihat anak-anak muda semuanya," ungkap Jokowi kepada wartawan.
Berikut adalah 7 nama staf khusus kepresidenan yang:
ADVERTISEMENT
"Ketujuh anak muda ini akan jadi teman harian saya, sehingga kita bisa cari cara baru yang out of the box untuk kejar kemajuan kita," ucap dia.
Presiden Joko Widodo saat mengumumkan Staf Khusus Presiden di Istana Merdeka. Foto: Fahrian Saleh/kumparan
Joko Widodo juga berharap staf-staf khusus barunya ini bisa menjadi jembatan kepada anak-anak muda, dengan gagasan yang juga baru.
"Saya minta mereka jadi jembatan dengan anak-anak muda, santri muda, diaspora yang tersebar di berbagai tempat. Dan saya yakin, dengan gagasan-gagasan segar dan kreatif untuk membangun negara ini, kita akan lihat nanti gagasan-gagasan itu apakah bisa diterapkan dalam pemerintahan," tutup Jokowi.
Selain itu, Jokowi masih mempertahankan Ari Dwipayana sebagai staf khusus presiden. Namun, belum dirinci terkait posisi apa yang akan diemban oleh Ari, yang sebelumnya membantu sebagai Staf Khusus Bidang Komunikasi.
ADVERTISEMENT