Jokowi: Kita Tunjukkan G20 Hasilkan Solusi Konkret Krisis Dunia

5 Oktober 2022 9:25 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Presiden Jokowi pada Upacara Peringatan Ke-77 Hari Tentara Nasional Indonesia (TNI) Tahun 2022, Rabu (5/10/2022). Foto: Youtube/Sekretariat Presiden
zoom-in-whitePerbesar
Presiden Jokowi pada Upacara Peringatan Ke-77 Hari Tentara Nasional Indonesia (TNI) Tahun 2022, Rabu (5/10/2022). Foto: Youtube/Sekretariat Presiden
ADVERTISEMENT
Presiden Jokowi mengingatkan semua pihak soal tanggung jawab Indonesia bukan hanya menangani krisis di dalam negeri saja. Sebagai presidensi G20, ia mengingatkan Indonesia juga diberikan kepercayaan untuk memberikan kontribusi pada dunia terkait penanganan krisis.
ADVERTISEMENT
"Indonesia juga dipercaya sebagai anggota Champion Group of the Global Crisis Response Group (GCRG) dan tahun depan Indonesia akan menjadi ketua ASEAN," kata Jokowi dalam acara peringatan HUT ke-77 TNI di Istana Negara, Jakarta Pusat, Rabu (5/10).
"Kita harus mampu menunjukkan kepada dunia bahwa kepemimpinan Indonesia di G20 bisa menghasilkan aksi dan solusi yang konkret agar krisis dunia tidak berlanjut dan membangun dunia yang lebih mampu menghadapi tantangan ke depan," imbuh dia.
Presiden Joko Widodo bersiap berfoto bersama pemimpin negara G20 di La Nuvola, Roma, Italia, Sabtu (30/10). Foto: Laily Rachev/Biro Pers Sekretariat Presiden
Lebih lanjut, Jokowi meminta jajaran TNI dan Polri untuk bersinergi menyukseskan berbagai agenda-agenda nasional soal penanganan krisis pangan, energi, hingga finansial.
"Bantu kemandirian pangan, pengendalian inflasi, jaga pertahanan dan keamanan agar masyarakat bisa berkarya optimal dalam menghadapi berbagai macam tantangan-tantangan yang ada," pesan Jokowi.
ADVERTISEMENT
Di tengah tantangan bangsa yang kompleks termasuk ancaman krisis, Jokowi juga meminta TNI tetap meningkatkan profesionalitasnya. Ia menegaskan TNI harus terus melanjutkan pemenuhan minimum essential force (MEF).
Presiden Joko Widodo memasuki lapangan upacara memperingati HUT Ke-74 TNI, di Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta TImur, Sabtu (5/10/2019). Foto: Helmi Afandi/kumparan
Lalu, pembangunan kekuatan perlu terus selaras dengan pembangunan nasional, dan program bela negara perlu dilanjutkan sesuai dengan prinsip demokrasi.
"Sebagaimana telah dibuktikan dalam sejarah perjalanan Indonesia, TNI selalu berada di garda terdepan dalam menghadapi setiap tantangan-tantangan yang ada, terutama dalam menghadapi berbagai krisis yang kita hadapi," tandas dia.