Jokowi Lantik Abdul Gani Kasuba Jadi Gubernur Maluku Utara

10 Mei 2019 14:25 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Jokowi Lantik Abdul Gani-Al Yasin Menjadi Gubernur-Wagub Maluku Utara. Foto: Kevin Kurnianto/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Jokowi Lantik Abdul Gani-Al Yasin Menjadi Gubernur-Wagub Maluku Utara. Foto: Kevin Kurnianto/kumparan
ADVERTISEMENT
Presiden Joko Widodo melantik Abdul Gani Kasuba dan Al Yasin Ali sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur Maluku Utara periode 2019-2024. Pelantikan digelar di Istana Negara, Jakarta Pusat, Jumat (10/5).
ADVERTISEMENT
Prosesi pelantikan dimulai pukul 14.00 WIB. Acara dimulai dengan menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya. Hadir dalam pelantikan tersebut, Wakil Presiden Jusuf Kalla, Mendagri Tjahjo Kumolo, Mensesneg Pratikno, hingga Sekretaris Kabinet, Pramono Anung.
Pelantikan gubernur dan wakil gubernur tersebut diselenggarakan berdasarkan Keputusan Presiden Nomor 38/P Tahun 2019.
Dalam acara tersebut, Abdul Gani dan Al Yasin melakukan serangkaian prosesi pelantikan. Pertama, diawali dengan pengambilan petikan surat keputusan di Istana Merdeka. Selanjutnya, keduanya berjalan bersama Jokowi, JK dan Tjahjo Kumolo menuju Istana Negara untuk disumpah.
Jokowi Lantik Abdul Gani-Al Yasin Menjadi Gubernur-Wagub Maluku Utara. Foto: Kevin Kurnianto/kumparan
"Demi Allah saya bersumpah akan memenuhi kewajiban saya sebagai gubernur, sebagai wakil gubernur dengan sebaik-baiknya dan seadil adilnya, memegang teguh UUD negara Republik Indonesia tahun 1945," ucap keduanya di hadapan Jokowi di Istana Negara, Jumat (10/5).
ADVERTISEMENT
"Menjalankan segala UU dan peraturannya dengan selurus-lurusnya, serta berbakti kepada masyarakat nusa dan bangsa," timpal mereka.
Saat Pilkada serentak lalu, Abdul Gani Kasuba dan Al Yasin, wakilnya, diusung oleh PDIP dan PKP Indonesia. Berdasarkan putusan Mahkamah Konstitusi, Abdul-Al Yasin meraih 176.669 suara.
Sementara itu lawannya yakni Ahmad Hidayat Mus dan Rivai Umar meraih hanya 175.749 suara. Ahmad dan Rivai diketahui diusung oleh Golkar dan PPP.