news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Jokowi-Ma'ruf Akan Hadiri Kampanye Akbar Bersamaan di 10 Titik

14 Maret 2019 12:55 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Jokowi menggandeng Ma'ruf Amin usai berpidato di Gedung Joang '45, Menteng, Jakarta. Foto:  ANTARA FOTO/Puspa Perwitasari
zoom-in-whitePerbesar
Jokowi menggandeng Ma'ruf Amin usai berpidato di Gedung Joang '45, Menteng, Jakarta. Foto: ANTARA FOTO/Puspa Perwitasari
ADVERTISEMENT
Kampanye terbuka Pilpres 2019 akan dimulai pada 23 Maret hingga 14 April di seluruh provinsi yang lokasinya ditentukan KPU berdasarkan dua zona. Masing-masing zona ada 17 provinsi bergantian capres 01 dan 02.
ADVERTISEMENT
Pasangan calon Jokowi-Ma'ruf Amin mendapatkan zona B lebih dulu dan akan bergantian dengan paslon 02 Prabowo Subianto-Sandiaga Uno yang mendapatkan zona A.
Wakil Ketua TKN Jokowi-Ma'ruf Amin, Arsul Sani mengatakan timnya telah mengatur mekanisme kampanye akbar agar efektif. Karena keterabatasan waktu, tidak semua titik akan didatangi Jokowi-Ma'ruf secara bersamaan. Rencananya, hanya sekitar 10 titik kampanye akan dihadiri bersamaan.
"Kami putuskan ada titik-titik sekitar 10 di mana pasangan capres dan cawapres itu akan hadir bersama," kata Arsul di Gedung DPR, Senayan, Kamis (14/3).
Sekjen PPP Arsul Sani. Foto: Irfan Adi Saputra/kumparan
Melalui kampanye terbuka, Arsul berharap target perolehan suara bisa mencapai di atas 60 persen. Timnya akan maksimal menggarap sejumlah daerah di wilayah B.
"Target kami kan di atas 60 persen, tentu kalau sekarang surveinya itu kisaran angka 54 sampai 56, insyaallah (naik 4 persen setelah kampanye terbuka)," ucapnya.
ADVERTISEMENT
Arsul mengatakan titik kempanye yang kemungkinan dihadiri oleh Jokowi-Ma'ruf Amin, salah satunya daerah yang melambangkan NKRI seperti Aceh dan Papua. Selain itu, daerah dengan elektabilitas yang dianggap belum terlalu kuat seperti daerah Sumatera hingga Jawa Barat.
Jokowi selfie bersama dengan relawan dan simpatisannya di Tugu Adipura Bandar Lampung. Foto: Dok. Agus Suparto - Presidential Palace
"Daerah-daerah yang kita anggap sebagai katakan lah simbol ke Indonesiaan NKRI seperti misalnya Aceh dan Papua karena disanalah ada Sabang dan Marauke adalah simbol, dimana capres dan cawapres insyaallah akan hadir," kata dia.
"Provinsi di Sumatra itu kan memang capres cawapres 01 kan belum unggul nah itu tentu harus menjadi fokus kampanye juga. Kemudian kalau di pulau Jawa seperti Jawa barat juga masih menjadi fokus kami. Sumatera barat termasuk yang menjadi fokus perhatian selama untuk kampanye ini," imbuhnya.
ADVERTISEMENT
Sedangkan daerah lainnya, Arsul menyebut akan mempertimbangkan siapa yang menghadiri kampanye tersebut. Salah satu pertimbangan, kata dia, intensitas Jokowi-Ma'ruf mengunjungi daerah kampanye.
"Misalnya kalau daerah itu dimana sudah sering berkunjung maka justru yang harus dilebih diperkenalkan pada kampanye terbuka itu cawapresnya gitu," ujar Arsul.