Jokowi-Ma'ruf Unggul dalam Pemilu WNI di Korea Selatan

18 April 2019 4:42 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Perhitungan surat suara, KBRI Seoul Foto: GM Nur Lintang/ANTARA
zoom-in-whitePerbesar
Perhitungan surat suara, KBRI Seoul Foto: GM Nur Lintang/ANTARA
ADVERTISEMENT
Paslon nomor urut 01, Jokowi-Ma'ruf Amin, unggul dalam perhitungan suara di Seoul, Korea Selatan. Dilansir dari Antara, Jokowi-Ma'ruf unggul dengan meraup 4.791 suara sah atau 67,6 persen suara.
ADVERTISEMENT
Sementara itu paslon nomor urut 02, Prabowo-Sandi, meraup 2.294 suara sah. Terkait pemungutan dan perhitungan surat suara, Duta Besar RI untuk Korea Selatan, Umar Hadir, menyatakan terima kasihnya kepada semua pihak yang telah membantu agar pemungutan suara di Kedubes RI di Seoul dapat berjalan dengan lancar.
"Saya berterima kasih kepada semua pihak yang membantu penyelenggaraan pemilihan umum kali ini," kata Umar di KBRI Seoul, Kamis (18/4).
Meski demikian, saat perhitungan surat suara sempat terjadi perdebatan antara beberapa saksi dengan petugas KKPSLN (Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara Luar Negeri) karena perbedaan perhitungan surat suara.
Perhitungan surat suara, KBRI Seoul Foto: GM Nur Lintang/ANTARA
Beberapa WNI yang terlambat melakukan pencoblosan juga sempat protes kepada petugas karena sempat tidak diperbolehkan untuk mencoblos.
"Saya ini warga negara Indonesia, dokumen saya lengkap. Kenapa hanya terlambat dua menit saya tidak diperbolehkan untuk mencoblos," kata seorang pria yang mengaku bekerja di Ansan, sekitar satu setengah jam dari Seoul.
ADVERTISEMENT
Namun setelah bernegosiasi dengan panitia pengawas pemilu dan panitia pemilu luar negeri, pria yang tidak mau disebutkan namanya tersebut akhirnya bisa menunaikan haknya.
Perhitungan untuk 13 tempat pemungutan suara, tiga kotak suara keliling, dan lima surat yang lewat pos dilakukan secara bersamaan dalam dua ruangan.