Jokowi: Masalah Kesehatan dan Ekonomi Karena Pandemi COVID-19 Sangat Pelik
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Jokowi pun mengingatkan bahwa dampak pandemi ini tidak hanya dirasakan oleh Indonesia, namun juga 215 negara di dunia. Ia menyebut dampak COVID-19 sangat pelik.
"Kita harus mengambil makna dari pandemi COVID-19 yang saat ini melanda 215 negara di dunia. Memang kita menghadapi masalah kesehatan dan ekonomi yang sangat pelik. Seperti juga halnya 215 negara di dunia mengalami hal yang sama," kata Jokowi dalam amanatnya, Selasa (14/7).
Namun, Jokowi mengingatkan Indonesia tidak boleh berhenti berjuang. Jokowi mendorong para perwira remaja TNI dan Polri untuk memanfaatkan pandemi ini sebagai lompatan untuk memperkuat persatuan dan mengembangkan teknologi industri.
"Namun sebagai bangsa pejuang, kita tidak boleh berhenti berjuang. Tidak hanya mampu mengatasi masalah pandemi, tapi memanfaatkan pandemi ini untuk lompatan kemajuan. Krisis akibat pandemi bisa memperkokoh persatuan dan kesamaan, mempercepat cara kerja dan pengembangan teknologi dan industri kita," tuturnya.
ADVERTISEMENT
"Saya berpesan untuk ikut berpartisipasi dalam rangka menyelesaikan krisis ini dan belajar dari krisis ini," lanjutnya.
Jokowi berterima kasih kepada para orang tua hingga pelatih dan pendidik di masing-masing akademi yang telah membantu dan mendidik para remaja perwira TNI dan Polri. Jokowi juga mengucapkan selamat bertugas kepada para perwira remaja TNI dan Polri.
"Selamat atas pelantikan putra putri Bapak Ibu. Mereka bukan hanya kebanggaan Bapak dan Ibu, mereka juga kebanggaan bangsa Indonesia. Kepada pimpinan akademi, pelatih, dan pendidik, saya sampaikan banyak terima kasih atas kerja keras dan pengabdian saudara-saudara," ujarnya.
"Sekali lagi selamat bertugas, jalankan Sapta Marga dan Sumpah Prajurit. Junjung tinggi kehormatan sebagai perwira TNI dan Polri, buat orang tua bangga, buat Indonesia semakin berjaya," pungkasnya.
ADVERTISEMENT