Jokowi Minta 10 Provinsi Fokus Turunkan Stunting: Aceh hingga NTT

5 Agustus 2020 11:15 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi Stunting. Foto: Shutter Stock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Stunting. Foto: Shutter Stock
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Presiden Jokowi mengungkapkan seluruh provinsi di Indonesia fokus menurunkan angka stunting. Ia mengatakan, terdapat 10 provinsi yang masih memiliki tingkat stunting tertinggi.
ADVERTISEMENT
"Kita fokus saja untuk menurunkan angka stunting di 10 provinsi yang prevalensi stunting tertinggi. 10 provinsi tersebut adalah NTT, Sulawesi Barat, NTB, Gorontalo, Aceh, Kalimantan Tengah, Kalimantan Selatan, Kalimantan Barat, Sulawesi Tenggara, dan Sulawesi Tengah," ujar Jokowi saat membuka ratas 'Percepatan Penurunan Stunting' di Istana Merdeka, Jakarta Pusat, Rabu (5/8).
Untuk melancarkan penurunan angka stunting, khususnya di 10 provinsi tersebut, Jokowi meminta Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian untuk sampaikan ke kepala daerah untuk konsentrasi pada program tersebut.
Presiden Joko Widodo saat menyampaikan keterangan pers di beranda belakang Istana Merdeka, Jakarta, Selasa (3/3). Foto: ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan
"Minta para gubernur, Pak Mendagri, juga bisa sampaikan ke wali kota sampai ke kepala desa, terutama di 10 provinsi, untuk betul-betul bisa konsentrasi dan fokus penurunan stunting," ungkap Jokowi.
Jokowi berharap sosialisasi dan edukasi tentang stunting dilakukan bersama dengan melibatkan berbagai unsur, seperti PKK, tokoh masyarakat, tokoh agama, hingga relawan.
ADVERTISEMENT
"Aspek promotif, edukasi, sosialisasi bagi ibu hamil juga pada keluarga harus dikerjakan, sehingga meningkatkan pemahaman pencegahan stunting," tuturnya.
com-ilustrasi ibu hamil Foto: Shutterstock
Selain itu, ia juga meminta agar pelayanan kesehatan bagi ibu hamil dan balita tetap harus berjalan di tengah pandemi corona. Baik itu di rumah sakit, puskesmas, dan posyandu.
"Harus kita pastikan tetap berlangsung, tidak berhenti di tengah pandemi, yaitu pemberian makanan tambahan bagi ibu hamil, pemberian suplemen vitamin A bagi ibu menyusui, dan makanan pendamping ASI," tutup dia.
=====
Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona