Jokowi Minta Rumah Warga Cianjur Dibangun Lagi Jadi Tahan Gempa: Siklus 20 Tahun

22 November 2022 13:02 WIB
·
waktu baca 1 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Presiden Joko Widodo meninjau lokasi longsor akibat gempa di Kecamatan Cugenang, Cianjur, pada Selasa (22/11). Foto: Aditia Noviansyah/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Presiden Joko Widodo meninjau lokasi longsor akibat gempa di Kecamatan Cugenang, Cianjur, pada Selasa (22/11). Foto: Aditia Noviansyah/kumparan
ADVERTISEMENT
Presiden Jokowi meninjau lokasi terdampak gempa Cianjur di Cugenang, Jawa Barat. Dalam peninjauannya, Jokowi meminta Kementeria PUPR membangun kembali rumah warga yang rusak menjadi rumah atau bangunan antigempa.
ADVERTISEMENT
"Tapi yang penting rumah yang kena gempa bumi menggunakan bangunan antigempa oleh Menteri PUPR, karena BMKG sampaikan ini gempa 20 tahun (siklus 20 tahunan)," kata Jokowi di lokasi, Selasa (22/11).
Jokowi meminta agar rumah warga yang telah di Cianjur dibangun menjadi bangunan antigempa. Ia juga mengapresiasi aparat terkait karena jalan yang tertimbun longsor akibat gempa sudah bisa dilalui.
Presiden Joko Widodo meninjau lokasi longsor akibat gempa di Kecamatan Cugenang, Cianjur, pada Selasa (22/11). Foto: Aditia Noviansyah/kumparan
"Yang penting saya senang akses jalan tertimbun sudah bisa dibuka alhamdulillah, dan nanti akan lanjutkan kecepatan terutama penyelamatan evakuasi yang masih tertimbun," pungkasnya.
Gempa berkekuatan 5,6 magnitudo yang berpusat di Cianjur terjadi pada Senin (21/11) siang. Gempa tersebut bahkan dirasakan di sebagian besar wilayah Jabodetabek.
Berdasarkan data terkini, ada 162 orang yang tewas dan ribuan lainnya yang luka-luka menjalani perawatan di sejumlah faskes. Warga pun diarahkan mengungsi ke tenda-tenda pengungsian yang didirikan pemda dan aparat setempat.
ADVERTISEMENT