Jokowi Minta Semua Pihak Tak Kufur Nikmat: Ekonomi Tumbuh di Atas 5%

11 November 2019 21:27 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Presiden Jokowi saat di KTT ASEAN, Bangkok, Thailand. Foto: Reuters
zoom-in-whitePerbesar
Presiden Jokowi saat di KTT ASEAN, Bangkok, Thailand. Foto: Reuters
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Presiden Jokowi menyampaikan sambutan di HUT ke-8 Partai NasDem. Jokowi dalam sambutannya tak lupa menyampaikan situasi ekonomi global.
ADVERTISEMENT
Dia memaparkan, saat ini Indonesia masih dalam ancaman situasi ekonomi global yang tak menentu. Namun, patut disyukuri pertumbuhan ekonomi Indonesia yang cenderung stabil.
"Kita ini patut kita syukuri, masih berada di pertumbuhan ekonomi di atas 5 persen. Jangan kufur nikmat. Harus kita syukuri, kita diberi pertumbuhan ekonomi di atas 5 persen. Yang lain sudah banyak minus, masuk 0 persen, banyak. Kita ini masih bertahan," kata Jokowi di JIExpo, Kemayoran, Jakarta, Senin (11/11).
Selain itu, Jokowi juga mengingatkan soal kegiatan ekspor dan impor. Ia meminta seluruh pejabat negara untuk memperhatikan secara detail urusan ekspor dan impor.
Presiden Joko Widodo di HUT NasDem ke 8, Jakarta, pada Senin (11/11/2019). Foto: Helmi Afandi Abdullah/kumparan
Terlebih, masalah defisit neraca perdagangan yang sudah beberapa tahun sulit ditangani.
"Urusan impor, urusan ekspor harus kita lihat detail, secara detail, biar penyakitnya bisa kita diagnosa secara detail. Saya yakin penyakit ini bisa kita diagnosa 3-4 tahun yang akan datang," ujarnya.
ADVERTISEMENT
Lebih jauh, Jokowi meminta agar impor minyak dikurangi dan produksi minyak di dalam negeri ditingkatkan. Dia mengingatkan tak suka jika Indonesia terus melakukan impor minyak.
"Sekali lagi saya sampaikan di mana mana, jangan ada yang coba coba menghalangi saya untuk menyelesaikan masalah yang tadi saya sampaikan, pasti akan saya gigit dengan cara saya," tandas Jokowi.