Jokowi Minta TKD Lampung Kampanye Door to Door dan Tangkal Isu

24 November 2018 13:54 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Capres Jokowi hadiri Raker TKD Lampung di Graha Wangsa, Bandar Lampung. (Foto: Jihad Akbar/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Capres Jokowi hadiri Raker TKD Lampung di Graha Wangsa, Bandar Lampung. (Foto: Jihad Akbar/kumparan)
ADVERTISEMENT
Capres 01, Joko Widodo meminta Tim Kampanye Daerah (TKD) Lampung untuk menggencarkan sosialiasi program ke masyarakat dengan cara door to door. Hal tersebut disampaikannya saat memberikan pidato di rakernas TKD Lampung di Graha Wangsa, Bandar Lampung, Sabtu (24/11).
ADVERTISEMENT
"Kita harus bisa sampaikan apa yang telah dilakukan, apa yang akan kita lakukan, apa yang harus kita laksanakan. Banyak yang bisa diceritakan. Tapi ini hanya bisa dilakukan hanya kalau mau door to door," kata Jokowi.
Beberapa program yang perlu dipaparkan antara lain seperti Kartu Indonesia Sehat (KIS), Kartu Indonesia Pintar (KIP), sertifikasi tanah, dana desa, hingga Program Keluarga Harapan(PKH).
"PKH itu satu keluarga mendapatkan Rp 1.890.000. ini satu keluarga, kalau bapak ibu tau nama-nama ini bisa ikut," ucapnya.
Capres Jokowi hadiri Raker TKD Lampung di Graha Wangsa, Bandar Lampung. (Foto: Jihad Akbar/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Capres Jokowi hadiri Raker TKD Lampung di Graha Wangsa, Bandar Lampung. (Foto: Jihad Akbar/kumparan)
Tak hanya itu, Jokowi juga meminta agar TKD juga menjawab isu-isu yang menyerangnya selama ini. Seperti isu PKI, antek asing, serta pro tenaga kerja asing.
Untuk isu PKI, TKD diminta menjelaskan agar masyarakat memakai logika dalam mencerna isu. Yakni dirinya tak mungkin anggota PKI, lantaran PKI dibubarkan pada 1965 sementara Jokowi lahir pada 1961.
ADVERTISEMENT
Lalu terkait isu antek asing, Jokowi meminta isu tersebut dibantah dengan kinerja pemerintah selama ini yang menasionalisasi aset-aset negara. Seperti Blok Rokan dan Blok Mahakam. Sedangkan untuk isu tenaga kerja asing, Jokowi menjelaskan bahwa menurut data imigrasi hanya ada 0.,03 persen atau sekitar 80 ribu. Isu tenaga kerja asing sebanyak 10 juta, ia menegaskan tidak benar.
"Freeport yang sejak 1970 kita hanya dapat 9% dan diam saja, sekarang kita sudah dapat 51%. Antek asing yang mana?" kata dia.
Hadiri Raker TKD Lampung, Jokowi foto bareng dengan pose salam jempol. (Foto: Jihad Akbar/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Hadiri Raker TKD Lampung, Jokowi foto bareng dengan pose salam jempol. (Foto: Jihad Akbar/kumparan)
Sementara itu, Ketua TKD Lampung Dede Afrizal meminta anggotanya untuk semakin gencar melakukan kampanye hingga ke wilayah pinggiran Lampung. Dede menerangkan pada Pilpres 2014, perolehan suara Jokowi memang tak signifikan. Akan tetapi ia optimistis bahwa pada Pilpres 2019, Jokowi akan memperoleh minimal 70 persen.
ADVERTISEMENT
"Kita optimistis, insyallah minimal 70 persen untuk Pilpres mendatang," tegas Dede.